Jakarta - Kepala Penerangan Pangkalan Abdulrachman Saleh Letkol Sutrisno memastikan tak hanya prajurit TNI AU di dalam pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumut. Ada juga sipil keluarga prajurit di dalamnya. Namun berapa jumlahnya?
Agus, salah seorang warga melaporkan ada kerabatnya bernama Biakti Nugraheni di dalam pesawat. Biakti naik dari Halim Perdanakusuma pagi tadi.
Biakti memiliki kerabat di TNI AU sehingga bisa naik ke pesawat Hercules tersebut. Namun dia mengaku tak mengetahui ke mana tujuan Biakti tersebut. "Saya sudah kontak-kontak HP-nya, tapi tak bisa dikontak," katanya.
Pesawat itu terbang dari Halim ke Pekanbaru lalu mendarat di Medan. Saat meneruskan perjalanan dari Medan ke Tanjung Pinang dan Natuna, pesawat celaka.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujonugroho sebelumnya mendapat laporan, jumlah penumpang pesawat ada 50 orang saat berangkat dari Lanud Soewondo, Medan. Namun saat berangkat dari Halim, jumlah penumpang mencapai 110 orang.
“Data dari manifest mungkin 50 lebih ya,” tambah dia lagi.
detikcom mencoba mengkonfirmasi soal penumpang sipil keluarga TNI ini ke pihak TNI. Namun belum ada jawaban. Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya sebelumnya baru merilis 12 personel TNI dalam pesawat. Rinciannya, tiga orang penerbang, satu navigator dan 8 orang teknisi pesawat. Dia mengatakan pesawat bertujuan ke Pulau Natuna, Tanjung Pinang.
Danlanud Ranai (Natuna) Letkol Pnb Nurdin saat dikonfirmasi soal ini mengatakan tak tahu berapa penumpang sipil di dalam pesawat. Yang jelas, pesawat itu seharusnya tiba di Natuna siang ini.
"Ini penerbangan rutin. Mungkin soal data itu dari Lanud pemberangkatan atau Penerangan TNI AU," jawab Nurdin.
Sejauh ini, baru 25 jenazah yang dievakuasi ke RS Adam Malik. Namun SAR Medan memastikan korban tewas sedikitnya 30 orang dan diduga akan terus bertambah. Korban terdiri dari orang yang berada di pesawat dan penduduk di Jl Djamin Ginting.