Tips Mudik Aman dan Nyaman

**Gusnan**

Ilustrasi jalur mudik lewat pantura (Antara/Oky Lukmansyah)

Mudik sudah menjadi tradisi tahunan menjelang hari raya besar keagamaan, termasuk Lebaran. Berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat hari raya adalah kegiatan yang ditunggu setiap tahun.
Beragam moda transportasi dipilih, mulai dari pesawat, kereta api, bus, hingga kendaraan pribadi. Perjalanan mudik biasanya dilakukan dalam hitungan jam, mulai 10 hingga lebih dari 12 jam.
Agar perjalanan mudik berjalan dengan aman dan nyaman, berikut beberapa tips dari PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) sebelum dan selama menjalankan perjalanan mudik, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan:
1. Rencanakan perjalanan
Merencanakan perjalanan adalah hal terpenting sebelum melakukan mudik. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti menghindari perjalanan malam hari, mencari rute yang aman dan jalur alternatif, serta mengunduh peta jalur mudik dari ponsel. Berbagai risiko dapat terjadi selama perjalanan, mulai dari kehilangan kartu kredit, bagasi, pembatalan reservasi, hingga kecelakaan dan bencana alam dapat membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Bahkan, bisa membuat pemudik mengeluarkan biaya ekstra yang sangat besar.
2. Periksa kondisi dan kelayakan kendaraan
Pastikan check-up kendaraan ke bengkel langganan sebelum berangkat mudik. Cek kondisi rem, oli, ban, busi, hingga AC untuk memastikan kendaraan siap menempuh jarak jauh dalam berbagai kondisi jalan. Kecelakaan akibat kondisi jalan merupakan penyebab kecelakaan tertinggi kedua, dengan 449 kasus. Akan lebih baik, bila pemudik mencari informasi mengenai produk asuransi yang sesuai selama melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi.
3. Pastikan kondisi kesehatan
Selain kendaraan yang prima, pastikan kondisi tubuh sehat dan siap menempuh perjalanan panjang. Selalu persiapkan obat-obatan, bekal makanan, dan minuman yang cukup, serta pakaian yang nyaman. Jangan lupa untuk memberikan informasi terkini secara reguler kepada anggota keluarga yang tidak ikut mudik dan sangat dianjurkan untuk memasukkan nomor-nomor penting di kontak maupun di buku telepon.
4. Istirahat setiap 2 jam sekali
Berdasarkan data dari Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, mengantuk merupakan penyebab kecelakaan utama saat mudik dan tercatat 1.084 kasus kematian pada 2014. Utamakan keselamatan Anda dengan beristirahat cukup sebelum dan saat melakukan perjalanan. Beristirahatlah setiap 2 jam saat mengemudi, agar tetap bugar.
5. Senantiasa mematuhi rambu lalu lintas
Kecelakaan lalu lintas seringkali terjadi akibat kecerobohan, karena tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Meningkatnya volume kendaraan saat mudik menambah besar kemungkinan kendaraan untuk tidak mematuhi rambu yang berlaku.

Terkait:

Menu