Paris - Penyidik Prancis menyebutkan terduga pelaku penyerangan ke gudang penyimpanan bahan kimia di wilayah timur Prancis, Jumat (26/6), Yassin Salhi sempat berfoto bersama potongan kepala korbannya yang ia penggal dan mengirimkan ke teman-temannya di Suriah.
Penyidik Prancis kini tengah mendalami identitas penerima foto tersebut, namun jika sudah terungkap tidak akan segera di ungkap pada media guna kepentingan penyelidikan.
Jumat lalu, Salhi menyerang gudang penyimpanan bahan kimia gas milik AS di Lyon dengan cara menabrakan truknya. Setelah berhasil masuk, ia menangkap seorang pegawai dan memenaggalnya. Setelah itu ia menancapkan potongan kepala korban di gerbang gudang dan berfoto
selfie.
Polisi Prancis berhasil menangkap Salhi sehari kemudian.
Penyidik menyatakan terdapat kesamaan modus operasi penyerangan dengan kelompok IS, meski kelompok militan tersebut belum menyatakan bertanggung jawab atas penyarangan.