Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kisah Pilu Jamaluddin Setelah Istri, Mertua dan Tiga Anaknya Tewas Terpanggang









Makassar - Api tiba-tiba mengepung rumah panggung semi permanen di Jalan Pampang I, RT 01 RW 06, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Daeng Ratna (70), Risma (30) beserta tiga anaknya, Riski (10), Resky (12), Suci (6) serta keponakannya Ramadhan (20) tewas terpanggang dalam musibah itu.
Rumah itu dihuni Daeng Ratna (70), Jamaluddin (34) dan istrinya Risma (30) beserta tiga anaknya, Riski (10), Resky (12), Suci (6) serta keponakannya Ramadhan (20).
Sebelum kejadian, nenek Ratna bangun dan hendak memasak untuk menyiapkan kebutuhan sahur sekitar pukul 02.30 wita. Kebakaran diduga karena adanya kebocoran pada tabung gas 3 kg di ruang dapur. Ledakan langsung terjadi ketika bau gas yang sudah memenuhi ruangan dapur tersulut pemantik api. Janda yang ditinggal mati suaminya itu panik dan tak sempat lagi membangunkan anak cucunya, dia bahkan terjebak di depan pagar terkunci dan tewas terpanggang.
Kepala Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Imran Samad mengatakan musibah yang menimpa satu keluarga itu adalah kebakaran yang menelan korban jiwa terbanyak sepanjang tiga tahun terakhir.
Menurut Jamaluddin, suami Risma, saat kejadian dia dan istrinya sedang tidur. Mereka tersadar ketika api berkobar lalu menyelamatkan diri dengan membobol tembok di lantai dasar, sayangnya, ketika dia hendak berusaha menyelamatkan anak-anaknya, api sudah mengepung dan anaknya semua terjebak di dalam rumah.
Suara minta tolong dari Jamaluddin ditengah kepungan api terdengar oleh para tetangga di sekitarnya. Namun tak seorangpun yang mampu menyelamatkan penghuni yang masih terjebak di dalam rumah.
Jamaluddin mengatakan, istrinya, Risma nekat kembali masuk ke dalam rumah di tengah kepungan api karena mendengar suara teriakan Suci, anak bungsunya. Meski sudah dilarang dengan menarik tangan sang istri, namin Risma nekat menerobos api.
Sedangkan mertuanya, Daeng Ratna juga sudah keluar dari rumah namun dia terjebak pagar yang terkunci dan tewas terkabar.
“Saya sudah berusaha melarang Risma kembali ke dalam rumah, tapi dia nekat karena mendengar suara anakku minta tolong. Waktu dia masuk tidak keluar lagi," kata Jamaluddin dengan mata berkaca-kaca saat menceriterakan musibah itu kepada Wali Kota Makassar, Muh Ramdhan “Danny” Pomanto yang mengunjungi lokasi kejadian, Rabu (25/6) siang.
Musibah ini menurut Danny jadi pelajaran bagi semua orang. Dia juga meminta warga kota terutama yang berdiam di kawasan padat penduduk serta di lokasi ini agar senantiasa waspada di musim kemarau ini dan lebih berhati-hati dengan penggunaan kompor gas.
“Kalau saja petugas pemadam tidak sigap, dipastikan korban akan lebih banyak karena orang-orang sedang terlelap tidur dan rumah-rumah di lokasi ini juga sangat rapat,” katanya.
Danny datang ke lokasi dan menyerahkan bantuan untuk keluarga korban, sementara warga lainnya juga ramai-ramai membantu Jamaluddin membersihkan puing-puing kebakaran

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:22 AM.


no new posts