Bus transjakarta melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 20 April 2015.
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah 20 unit bus Transjakarta yang akan dioperasikan pertengahan Juli mendatang. Ada yang menyambut baik, begitu juga sebaliknya.
Saiful (47) misalnya, menanggapi hal tersebut dengan datar. Warga Jatinegara ini bahkan lebih memilih naik angkutan umum lain, seperti Metromini atau Kopaja.
"Bus ditambah juga percuma kalau masih
nunggu lama. Saya biasanya naik dari Harmoni ke Kebayoran, lebih enak naik Kopaja atau Metromini
sih. Lebih cepat," katanya kepada
Beritasatu.com, Selasa (23/6).
Hal senada diungkap Lidya (20), seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Meski menyambut baik penambahan armada tersebut, ia masih ragu akan pelayanannya.
"Bagus-lah (ada penambahan). Selama ini kan katanya bus-nya banyak, tapi tetap saja menunggu lama," ujarnya.
Penambahan 20 unit bus Transjakarta baru merupakan salah satu upaya Pemprov DKI meningkatkan kualitas moda angkutan umum di ibukota. Harapannya, akan lebih banyak warga yang beralih menggunakan angkutan umum yang aman dan nyaman.