Begini Curahan Hati Dian yang Dipermalukan Dituduh Mencuri di Mal

**Gusnan**

Jakarta - Dian Kristiana Handayani (34) kaget bukan kepalang saat dirinya tiba-tiba ditarik paksa oleh seorang petugas keamanan di salah satu mal yang terletak di Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Para pengunjung mal juga langsung menduga ia adalah pencuri handphone.

Padahal Dian yang baru tiba di mal tersebut, tak tahu apa-apa soal kejadian pencurian handphone milik salah satu pengunjung. Dian tak dapat melawan saat tiba-tiba lengannya dipegang erat oleh seorang petugas.

"Saya kaget banget dan ketakutan karena saya tidak tahu apa-apa," kata Dian kepada detikcom, Selasa (23/6/2015).

Ia kemudian berteriak memanggil suaminya yang sedang berada di sebuah toko yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Dian lalu didampingi sang suami dan dibawa ke pos keamanan.

"Saya malu dan hampir nangis. Orang-orang menuduh saya pencuri. Sampai ada yang bilang, 'oo ini toh pencurinya'," ujar Dian.

Di pos keamanan, Dian digeledah. Seluruh isi tasnya dikeluarkan. Ia juga dipertemukan dengan korban yang kehilangan handphonenya. Selama itu pula, wanita yang tinggal di Pondok Labu ini menjelaskan bahwa ia bukan pelaku pencurian handphone.

Pihak keamanan kemudian memeriksa ulang CCTV. Ternyata memang benar, pencuri bukanlah Dian. Hanya saja, pencuri tersebut secara sekilas memang mirip dengannya. memakai kacamata dan pakaian warna merah.

"Kalau dilihat lebih detil, beda. Pencuri rambutnya pendek, saya rambut panjang. Yang merah itu pashmina, baju dia warna putih. Sementara saya pakai baju merah. Dia pakai celana jeans biru sementara saya pakai celana hitam, pencuri juga memakai masker," urai Dian.

Setelah menyadari kesalahannya, pihak keamanan meminta maaf kepadanya di depan umum. Hanya saja, Dian menyesalkan sikap petugas yang kasar saat menangkapnya dan menimbulkan kesan bahwa dia adalah pencuri sebenarnya.

"Seharusnya security bisa bilang dengan sopan atau pelan tanpa langsung menggerebek saya dari belakang. Saya bilang sama mereka 'kalau ini terjadi pada ibumu atau istrimu, bagaimana?'," ujarnya.

Beberapa hari kemudian ia diberi kabar bahwa pencuri yang sebenarnya sudah ditemukan. Namun perasaan Dian masih belum nyaman. Rasa malu saat dituduh sebagai pencuri oleh para pengunjung mal, masih terngiang-ngiang dalam ingatannya.

Terkait:

Menu