Presiden Joko Widodo mengajak Nahdlatul Ulama (NU) bersama-sama menjawab persoalan bangsa. Jokowi yang hadir dan membuka Munas Alim Ulama NU, Minggu 14 Juni 2015 itu berharap agar NU ikut mengambil bagian menghadapi tantangan yang tengah dihadapi negara.
"Tantangan kita banyak, illegal fishing, narkoba. Saya harap NU menjadi tiang penyangga Indonesia," kata Jakowi di hadapan ribuan jamaah NU, di Masjid Istiqlal.
Mayoritas muslim Indonesia adalah kekuatan bangsa. Sebab, muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Umat islam Indonesia bahkan hidup dalam keberagaman dan toleransi.
"Saya selalu sampaikan itu di setiap pertemuan international, banyak negara bertanya bagaimana 220 juta masyarakat Indonesia bisa saling menghormati," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum NU, Said Aqil Siradj. Menurutnya, warga NU berkewajiban menjaga Islam nusantara. "Karena jumlahnya 84,6 juta," ujarnya di tempat yang sama.
Said Aqil bahkan menyebut kehadiran Islam di Indonesia diharapkan mempersatukan bangsa Indonesia.
Sekadar informasi, hari ini NU mengadakan acara Istighosah Akbar dan Pembukaan Munas Alim Ulama yang dipusatkan di Masjid Istiqlal. Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnadi, Ketua Umum NU Said Aqil Siraj, dan tokoh-tokoh NU lainnya.