Sutiyoso (Antara)
Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Letjen TNI (Purn) Sutiyoso yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) memiliki harta sekitar Rp 23,5 miliar.
Hal itu berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) yang diserahkan Sutiyoso kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Maret 2008 lalu, atau setahun setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2002-2007.
Dalam LHKPN yang dapat diakses melalui laman
acch.kpk.go.id, harta kekayaan Sutiyoso terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, peternakan, logam mulia, dan tabungan giro.
Pada 2008, Sutiyoso diketahui memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 12,45 miliar. Tanah dan bangunan itu berada di wilayah Jakarta Pusat, Bekasi, Bogor, dan Depok.
Sementara untuk harta bergerak, mantan Pangdam Jaya ini memiliki satu unit mobil Alphard dan satu unit mobil Willys. Selain itu, Sutiyoso juga memiliki tiga unit motor Harley Davidson senilai Rp 500 juta. Secara total, kendaraan yang dimiliki Bang Yos, sapaan Sutiyoso, senilai sekitar Rp 1,5 miliar.
Bang Yos juga memiliki harta berupa logam mulia dan barang antik yang nilainya mencapai Rp 622 juta. Sementara tabungan giro yang dimiliki Bang Yos senilai Rp 9,312 miliar.
Selain itu, dalam LHKPN ini, Bang Yos juga melaporkan mengenai binatang ternak yang dimilikinya. Bang Yos tercatat memiliki 47 ekor sapi perah, 182 ekor ayam, 14 ekor kambing, 35 ekor rusa, serta 2.134 ekor ikan dan belut yang diternakan di kolam-kolam miliknya.
Diberitakan, Presiden Jokowi mencalonkan Sutiyoso sebagai Kepala BIN menggantikan Marciano Norman. Dalam pernyataannya di Solo, Rabu (10/6) kemarin, Presiden menegaskan, pencalonan Sutiyoso sebagai kepala BIN sudah melalui berbagai pertimbangan. Ia mengatakan, telah memperhatikan rekam jejak Sutiyoso yang saat kerusuhan 27 Juli 1996 menjadi Pangdam Jaya tersebut.