
7th June 2011
|
 |
Member
|
|
Join Date: Jun 2011
Posts: 87
Rep Power: 0
|
|
Nutrisi Pembentuk Memori
Quote:
Siapa orangnya yang tak menyukai bentuk tubuh ideal? Anda juga termasuk bukan? Dan sudah menjadi rahasia umum, orang selalu menghubungkan masalah berat badan dengan kelebihan lemak tubuh. Jadi wajar jika banyak dari kita mati-matian mengibarkan bendera "perang" dengan makanan yang mengandung lemak.
Padahal tahukah kita, men-stop konsumsi lemak dari makanan bukan jawaban yang tepat untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan. Para ahli nutrisi dan medis justru merekomendasikan 30 persen makanan kita mengandung lemak. Dan demi kesehatan, lemak tersebut seharusnya adalah termasuk "lemak baik" atau lemak tak jenuh seperti olive oil (minyak zaitun), biji buah anggur, canola oil, dan sebagainya. Di dalam tubuh kita, lemak memiliki fungsi antara lain untuk penyerapan mineral, melindungi organ-organ penting tubuh, dan lain-lain.
Para peneliti di Universitas California-Irvine, menemukan bahwa kandungan asam oleat pada "lemak baik" dikonversi selama proses pencernaan menjadi oleoylethanolamide atau OEA yang memilki efek meningkatkan sinyal daya ingat di otak - yang ditunjukkan oleh hasil uji menggunakan tikus yang ternyata mampu mengingat letak makanan yang mengandung lemak. Para peneliti ini berharap bahwa hasil kerjanya ini bisa memberikan alternatif baru terhadap masalah yang berhubungan dengan daya ingat, seperti kemungkinan pengobatan terhadap penyakit alzheimer, demensia, dll. Data lain juga menunjukkan bahwa asam oleat dapat membantu menurunkan berat badan dan menyebabkan kandungan kolesterol dan trigliserida darah menjadi lebih rendah.
Jadi mulai dari sekarang, jangan ragu mengibarkan bendera perdamaian dengan lemak baik. Mudah-mudahan kita bisa ikut merasakan kebaikannya.
 
|