Sepanjang tahun ini PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp284 miliar. Adapun sumber pendanaan bakal belanja modal tersebut akan berasal seluruhnya dari kas internal perusahaan. Catatan saja, posisi kas neto perusahaan berkode saham MIKA ini tercatat sebesar Rp970 miliar per akhir Desember 2014.
Adapun dana belanja modal tersebut guna melancarkan ekspansi perseroan di sepanjang tahun ini, salah satunya untuk merampungkan pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Rumah sakit tersebut merupakan Rumah Sakit ke 12 milik perseroan yang diproyeksikan akan beroperasi pada Juli 2015 ini. Untuk tahap awal perseroan bakal membuka sebanyak 70-100 tempat tidur, dan akan ditambah lagi seiring dengan pertumbuhan volume pasien di Rumah Sakit.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (5/6/15) saham MIKA dibuka pada level 24,200 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 24,500 dan bergerak dalam kisaran 24,125 – 24,500 dengan volume perdagangan saham sebelumnya mencapai 2,49 juta lembar
saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MIKA sejak awal penawaran saham perdana terpantau bergerak dalam pengatan signifikan. Namun saat ini mulai dalam tekanan koreksi. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Invertes Hammer terbentuk pada Middle Bolinger Band yang menunjukan MIKA dalam potensi sideways. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan MIKA dalam potensi tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MIKA bergerak terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MIKA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp22000 hingga target resistance di level Rp27000.
sumber
http://securitiesacademy.co.id/2015/...eksi-teknikal/