Orang Depok Pasti Sering Mengalami 5 Hal Ini

**Gusnan**

Depok merupakan salah satu kota unik yang ada di pinggir Jakarta tapi masuk rayon Jawa Barat. Tak hanya dari segi tata kota, kebijakan yang dikeluarkan sang Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, juga kadang bikin warga Depok geleng kepala.
Setidaknya ada empat kebijakan nyentrik yang dikeluarkan semasa kepemimpinannya. Di antaranya adalah sehari tanpa nasi, sehari tanpa mobil, makanan dan minum dengan tangan kanan, dan meminta para PNS untuk membawa pohon dari kampung.
Selain hal itu, kalau kamu orang Depok, pastinya kamu akan setuju dengan 5 hal ini!
1. Pergi gelap, pulang gelap

Source: http://feed.id/article/bukan-orang-d...i-150529z.html
Kota yang dekat dengan Jakarta ini pastinya mengandalkan kota Jakarta sebagai lading untuk mengais rejeki. Setidaknya ada sekitar 400 ribu warga Depok yang setiap hari pergi ke Ibu Kota untuk bekerja. Agar menghindari macet, atau meminimalisir keterlambatan, mereka rela berangkat pagi-pagi sekali dan pulang sudah larut malam.
Tak heran jika anekdot “Warga Depok Pergi Gelap Pulang Gelap” melekat pada mereka yang bermukim di kota belimbing ini.
2. Mengandalkan UI sebagai sarana olahraga

Source: fikomug2012.wordpress.com
Ketersediaan tempat kebugaran di kota Depok memang sangat minim, Sebagai gantinya, warga Depok mengandalkan Universitas Indonesia (UI) kerap kali jadi sasaran bagi mereka yang ingin beraktivitas mencari keringat. Soal kelengkapan jangan diragukan, UI memiliki banyak sarana mulai dari lapangan sepak bola, lapangan basket, jogging track, hingga lapangan tenis.
3. Was was pulang malam

Source: http://feed.id/article/bukan-orang-d...i-150529z.html
Kota Depok lekat dengan aksi kejahatan bermotor. Bahkan, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menilai, Kota Depok sudah darurat begal sepeda motor.
Hal ini membuat warganya ketar-ketir, merasa was-was untuk melintasi kawasan Depok saat malam hari. Bagaimana tidak, aksi begal di kawasan Depok sudah beberapa kali memakan korban jiwa.
4. Kesulitan menyebrang

Source: http://feed.id/article/bukan-orang-d...i-150529z.html
Infrastruktur kota Depok bisa dibilang sedikit kacau, terutama di jalan Margonda Raya. Selain macet, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Belimbing ini juga sangat minim. Sepanjang jalan Margonda Raya setidaknya terhitung hanya ada dua JPO yang melintang. Penyeberang jalan hanya mengandalkan zebra cross untuk melintas di tengah ramainya kendaraan.
5. Tak punya klub sepakbola kebanggaan

Source: http://feed.id/article/bukan-orang-d...i-150529z.html
Umumnya, setiap wilayah di Indonesia memiliki klub sepakbola kebanggaan. Namun hal itu tidak dimiliki warga Depok. Kota Belimbing ini memang sempat memiliki klub sepakbola, tapi itu dulu. Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Depok (Persikad) kini bukan lagi milik masyarakat Kota Depok. Klub yang nyentrik dengan kostum warna kuning itu sudah dibeli oleh sejumlah PNS Pemkab Purwakarta yang berpatungan dengan pihak swasta.
Waduh.. gimana nih orang Depok? Setujukah? Berikan komentarmu ya!

Terkait:

jambrong111

wkwkkw yang sabar ya gan

Spoiler for Jangan Dibuka!!:

Menu