Basuki Tjahaja Purnama.
Niat Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk merombak jajaran eselon yang kinerjanya dinilai rendah, ternyata bukan gertakan sambal. Senin depan, Pemprov DKI akan melantik sedikitnya 300 Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang berada di jajaran Eselon III dan IV.
Pergantian pejabat Eselon III dan IV itu dilakukan, berdasarkan hasil evaluasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, terhadap kinerja PNS selama kurun waktu empat bulan. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja PNS eselon III dan IV, sedikitnya ada sekitar 300 pegawai yang diganti posisinya karena dianggap kurang bisa bekerja secara maksimal.
"Kami sudah evaluasi dan dapatkan posisi pengganti pejabat eselon III dan IV. Senin akan kami lantik 300 pejabat eselon III dan IV yang baru," kata Kepala BKD DKI, Agus Suradika di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5).
Agus mengungkapkan, 300 pejabat eselon III dan IV yang terkena evaluasi hingga digantikan posisinya itu, terdiri dari Kepala Suku Dinas, Kepala Seksi (Kasie) dan Kepala Bagian (Kabag).
"Untuk nama-namanya, saya tidak bisa sebutkan. Yang jelas ada sekitar 300-an orang pejabat Eselon III dan IV yang diganti," katanya menambahkan.
Agus menyatakan, pihaknya juga telah memulai proses seleksi terbuka berjumlah 30 kursi di jajaran eselon II, yang telah dilakukan sejak 8 Mei 2015 lalu. Para PNS yang lolos dalam seleksi nanti akan ditempatkan untuk mengganti kursi para pejabat eselon II yang nantinya terkena evaluasi.
"Lihat Senin saja nanti ya. Intinya ada sekitar 300 pejabat lama yang diganti," pungkasnya.