Jakarta - Penampilan Utomo Permono dan Nurindria Sari alias Iin, orangtua yang diduga menelantarkan anaknya, AD (8), sangat jauh dari kesan berantakan seperti kondisi rumah 'kapal pecah'. Pasangan suami istri ini justru berpenampilan bersih dan rapi dan terlihat seperti orang normal pada umumnya.
Saat dibawa aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dari rumahnya di Perumahan Citra Gran Cluster Nusa Dua Blok E8 No 37, Iin tampak mengenakan pakaian yang bersih. Ia memakai baju rajutan dan celana selutut warna cokelat.
"Saya belum mandi ini, baru bangun. Orang tadi digedor-gedor itu mau ke WC, jalan pelan-pelan takut kepeleset," kata Iin, Kamis (14/5/2015).
Meski mengaku belum mandi, namun wajah Iin tampak bersih. Kulit, kuku dan rambutnya tampak seperti terawat dengan baik.
Wanita berkulit putih ini mengenakan perhiasan emas berupa giwang dan cincin. Iin membawa sebuah tas jinjing warna hitam saat digelandang ke Polda Metro Jaya.
Penampilan yang sama juga terlihat pada suaminya, Utomo. Pria berkacamata ini tampak rapi dengan setelah kemeja warna hitam dan celana panjang.
Sebuah topi hitam menempel di kepalanya. Sementara kakinya dibalut sepatu yang sangat layak.
Penampilan kedua orangtua beranak lima ini sangat berbeda dengan kondisi di dalam rumah mereka yang seperti 'kapal pecah'. Perabotan rumah tangga tidak tersusun rapi, sementara makanan yang masih utuh dan sisa-sisa makanan berbaur menjadi satu.
Pakaian bekas berserakan di setiap sudut ruangan. Ruang tamu yang sekaligus dijadikan kamar tidur itu dipenuhi sampah dan aneka perabotan. Pengap dan bau menyeruak di dalam rumah dua lantai itu.
Di situlah, Utomo dan istri serta kelima anaknya tinggal. Di situ pula, kelima anaknya yang masih kecil-kecil dibesarkan, tanpa kondisi yang layak dan tidak sehat.

Foto: Istimewa