
Pelatih Inter Milan Roberto Mancini (kanan) dan kapten Andrea Ranocchia (ketiga dari kiri) mencicipi hidangan pembuka beserta nasi tumpeng khas Indonesia. (Istimewa)
Milan - Paviliun Indonesia merupakan salah satu paviliun yang menarik perhatian pengunjung di World Expo Milan 2015 karena arsitekturnya yang unik. Bahkan, salah satu media internasional menyebutkan paviliun Indonesia sebagai salah satu dari 24 paviliun dengan desain arsitektur paling menarik. Paviliun Indonesia terdiri dari lima zona, yakni Zona Indonesia Hari Ini, Zona Pangan, Zona Energi, Zona Maritim, serta Zona Budaya, yang bertujuan untuk menunjukkan peran aktif Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan dan energi bagi seluruh dunia.
Paviliun Indonesia dalam World Expo Milano 2015 menyuguhkan beberapa acara menarik sebagai cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Salah satunya seperti yang diselenggarakan pada Rabu (13/5), yakni
meet and greet dengan dua tamu istimewa dari Inter Milan, yaitu pelatih Roberto Mancini dan kapten Andrea Ranocchia.
Kedatangan pelatih dan kapten klub sepakbola milik pengusaha Indonesia, Eric Thohir ini disambut perwakilan Kedutaan RI di Italia, yaitu Minister Counsellor Agus P Saptono. Para tamu VIP mencicipi makanan khas Indonesia, yaitu nasi tumpeng yang berisi nasi kuning, telur dadar iris, sayur urap, ayam bakar, ayam goreng, udang pepes, orek tempe, dan tempe goreng. Selain itu juga disajikan makanan favorit lainnya, seperti rendang dan sate ayam, serta makanan ringan, seperti lapis legit, lemper, dan singkong goreng.
“Makanannya enak sekali,” kata Andrea Ranocchia mengapresiasi hidangan dari Indonesia seperti dikutip dari siaran pers Inter Channel.
Roberto Mancini menyatakan,"Saya pertama kali ke Indonesia pada 1995. Saya ingat waktu itu saya bermain dengan Sampdoria di depan 100.000 fan. Terima kasih untuk Presiden Thohir, bakal ada semangat yang lebih untuk Inter, terutama di Indonesia.”
Pada acara
meet and greet ada 10 orang pengunjung beruntung yang mendapatkan tanda tangan dan pengunjung diberi kesempatan memberikan cendera mata kepada kedua tamu dari Inter Milan tersebut.
Event ini merupakan salah satu ajang promo dengan membagikan 50 tiket pertandingan Inter Milan kepada pengunjung yang beruntung.
Roberto Mancini dan Andrea Ranocchia berkeliling di paviliun Indonesia, dilanjutkan dengan bertualang secara virtual ke Indonesia dengan menggunakan media Oculus, mulai dari pasir berbisik di Gunung Bromo, Laut Bunaken yang indah, serta ke
car free day yang ramai di Jakarta.
Mereka juga mencicipi menu-menu andalan Indonesia yang dihidangkan oleh para
chef dari Bogor Cafe-Desa Restaurant. Menu
buffet yang disediakan adalah nasi putih, nasi goreng, rendang daging, sate ayam, gado-gado, ikan bumbu pepes, kerupuk, acar, dan sambal.
Setelah mencoba ikan pepes, nasi goreng, ayam goreng, dan menghabiskan nasi kuning yang diberikan oleh Agus Saptono, Mancini langsung jatuh cinta kepada makanan Indonesia. Selain itu, Ranocchia sangat menikmati sate ayam dan akan segera kembali ke paviliun Indonesia dalam waktu dekat untuk menikmati makanan yang disediakan di Bogor Cafe-Desa Restaurant dan menonton kembali Oculus.
Sesuai tema tahun ini “Feeding the Planet, Energy for Life”, empat
chef dari Bogor Cafe-Desa Restaurant di paviliun Indonesia, yakni I Made Shandy, Reiky Alfaridzi, Satyo Ardianto, dan Ali Muhajar, menyuguhkan pengalaman kuliner yang tak akan terlupakan.