Wall Street Ditutup Anjlok Untuk Hari Kedua, Tekanan Global Dan Kinerja Emiten

adidananto

Bursa saham Amerika ditutup melemah untuk hari kedua, indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 persen menjadi 2,099.12 pada pukul 4 pm di New York. Dow Jones Industrial Average tergelincir 36,94 poin, atau 0,2 persen, ke 18,068.23. Nasdaq Composite Index kehilangan 0,4 persen atau 17,38 poin menjadi 4,976.19.

Kekhawatiran Fed akan menaikkan bunga pinjaman bahkan dengan proyeksi data ekonomi yang lemah, bersamaan dengan perkiraan melemahnya kinerja emiten, telah menggoyang bursa saham Amerika dalam lima minggu terakhir ini.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 0,7 persen menjadi 13,86, setelah sebelumnya naik 9,2 persen. Indeks, yang dikenal sebagai VIX, berakhir Jumat dengan kenaikan mingguan kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 13 Maret. Sekitar 6 miliar saham diperdagangkan, 8 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Delapan dari 10 kelompok utama indeks S & P 500 ditutup anjlok, dipimpin saham-saham perusahaan bahan baku, teknologi dan perusahaan kesehatan. Intel, Micron Technology Inc dan Lam Research Corp kehilangan lebih dari 1,3 persen.

FMC Corp dan Flavors & Fragrances International Inc turun lebih dari 4,1 persen sementara Martin Marietta Materials Inc tenggelam 2 persen.

Eli Lilly & Co dan Actavis Plc tergelincir setidaknya 1,4 persen, demikian juga dengan Tenet Healthcare Corp kehilangan 2 persen setelah naik 1,5 persen pada hari Senin. Morgan Stanley dan Genworth Financial Inc turun lebih dari 1,3 persen.

Saham transportasi merosot karena harga minyak naik. Southwest Airlines Co dan United Continental Holdings Inc kehilangan lebih dari 1,7 persen.

Gap Inc turun 3,8 persen, terbesar sejak November setelah peritel pakaian terbesar di AS ini melaporkan kinerja keuangan yang masih dibawah perkiraan para analis. Penjualan jatuh 15 persen bulan lalu, lebih besar dibandingkan dengan proyeksi penurunan sebesar 11 persen.

Rackspace Hosting Inc turun 14 persen, setelah merilis outlook penjualan yang di bawah estimasi analis.

Perusahaan energi rally karena minyak mentah naik 2,5 persen. Chesapeake Energy, Noble Corp dan Transocean menambahkan setidaknya 1,7 persen, rebound setelah kelompok energi ini anjlok di hari Senin lalu, yang merupakan penurunan terbesar sejak Januari tahun ini.

Pall Corp melonjak 19 persen untuk keuntungan terbesar yang pernah didapat. The Wall Street Journal, Senin melaporkan pembuat sistem dan alat pemurnian air ini sedang ditawarkan untuk dijual senilai hampir $ 10 miliar.

Edwards Lifesciences Corp naik 2,7 persen, terbesar dalam hampir dua bulan, karena JPMorgan Chase & Co analis Michael Weinstein mengupgrade saham perusahaan ini menjadi overweight dari netral dengan target harga $ 155.

Terkait:

Menu