Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 11th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Raja Saudi Tolak Undangan Obama

SAUL LOEB / AFP Presiden AS Barack Obama berjabat tangan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz saat keduanya bertemu di Riyadh, Rabu (28/1/2015). Raja Salman naik tahta menggantikan Raja Abdullah yang meninggal dunia.

Raja Salman dari Saudi menolak undangan untuk menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan Presiden Barack Obama, di tengah kecemasan terkait negosiasi nuklir AS-Iran.

Obama telah mengundang enam raja, emir, dan sultan Teluk ke tempat peristirahatan kepresidenan di Camp David, dalam upaya untuk meningkatkan kepercayaan yang sedang goyah saat Washington melakukan negosiasi dengan Teheran.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, Salman akan absen dari pertemuan itu "karena waktu pertemuan tersebut, jadwal gencatan senjata kemanusiaan di Yaman, dan pembukaan Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman".

Rencana Obama itu kini berantakan karena hanya dua kepala negara yang dijadwalkan akan menghadiri pertemuan pada hari Kamis tersebut. Kedutaan Arab Saudi di Washington, Minggu (10/5/2015), mengatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Nayef yang baru saja diangkat akan memimpin delegasi Saudi ke pertemuan itu. Putra raja yang berjiwa muda, yaitu Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang disebut-sebut sebagai calon raja masa depan, dan yang telah mendorong operasi militer di Yaman baru-baru ini, juga akan hadir.

Sampai Jumat malam, para pejabat AS mengatakan bahwa mereka mengharapkan Salman datang ke Washington. Mereka saat itu belum mengetahui perubahan rencana itu.

Raja Bahrain Hamad bin Issa al-Khalifa, menurut sejumlah pejabat, Minggu, juga akan absen dari pertemuan itu. Penggantinya adalah putra mahkota kerajaan tersebut. Ini berarti, Obama kemungkinan hanya akan bertemu para pemimpin Kuwait dan Qatar.

Gedung Putih berharap pertemuan tersebut akan meredakan kegelisahan mendalam terkait pembicaraan dengan Iran. Negara-negara Teluk telah melihat pembicaraan dengan Iran itu sebagai sebuah tawar-menawar model Faustian (sebuah perjanjian ketika seseorang meninggalkan nilai-nilai spiritual atau prinsip-prinsip moralnya demi mendapatkan kekayaan atau manfaat lainnya).

Sejumlah pejabat Teluk telah mendesak Amerika Serikat untuk memasok senjata canggih, seperti jet tempur siluman F-35, serta jaminan keamanan tertulis dalam menghadapi ancaman Iran.

Kesepakatan nuklir Iran, yang bisa disepakati pada Juni, akan mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan sanksi yang diperlonggar dan dana senilai lebih dari 100 miliar dollar AS (setara Rp 1.300 triliun).

Negara-negara Teluk takut, uang itu dapat digunakan oleh angkatan bersenjata atau untuk dukungan lebih lanjut bagi kelompok Syiah di kawasan tersebut.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:01 AM.


no new posts