Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th April 2015
adidananto adidananto is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 825
Rep Power: 12
adidananto mempunyai hidup yang Normal
Default Inflasi Tinggi Persulit Indonesia Hadapi Kompetisi Pasar Bebas




Pemerintahan Joko Widodo mematok target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 mendatang diantara 6,4 persen – 6,6 persen. Target pertumbuhan ekonomi ini naik signifikan dibanding target pertumbuhan ekonomi dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2015 yang dipatok di level 5,7 persen.

Adapun target pemerintah pada tahun 2016 mendatang yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen – 6,6 persen, inflasi 4 persen, angka kemiskinan 9-10 persen, pengangguran 5,2 persen – 5,5 persen, rasio penerimaan pajak 13,3 persen. Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi tersebut tentunya pembangunan infrastruktur Indonesia jelas harus dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

Meski demikian, sebelum jauh melihat target di tahun 2016 mendatang, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan kekhawatirannya bahwa dalam menghadapi kompetisi pasar bebas ASEAN di penghujung 2015 ini Indonesia bisa kalah bersaing dengan negara-negara di kawasan yang memiliki inflasi rendah. Yang dimaksud disini adalah produk yang dihasilkan negara dengan inflasi tinggi kemungkinan besar akan kalah saing dengan negara-negara yang inflasinya rendah.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki indeks harga konsumen yang lebih tinggi dibanding beberapa negara di kawasan. Seperti diketahui, hingga bulan Maret lalu saja laju inflasi Indonesia sudah mencapai 6,38 persen (yoy). Persentase inflasi ini jelas jauh lebih tinggi dibanding Filipina (0,1 persen), dan Malaysia (2,4 persen), apalagi dengan Thailand yang mengalami deflasi 0,57 persen dan juga Singapura yang deflasi 0,39 persen.

Pada dua tahun terakhir, inflasi di Indonesia telah mencapai 8,3 persen, jauh lebih tinggi dibanding Filipina yang sudah mampu mengendalikan inflasi di bawah 5 persen. Padahal, Indonesia dan Filipina merupakan sama-sama negara kepulauan. Harus dipahami bahwa inflasi yang rendah dan stabil penting untuk dicapai, karena kaitannya dengan daya saing negara lain. Dengan angka inflasi Indonesia yang di atas 5 persen maka diperkirakan akan menyulitkan posisi Indonesia dalam era MEA.



Sumber http://vibiznews.com/2015/04/30/infl...i-pasar-bebas/

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:25 AM.


no new posts