Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ini Alasan Kenapa KAA Kurang Mendapat Perhatian Media Asing

Diskusi Perspektif Indonesia bersama Smart FM di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).

Jurnalis senior Budiarto Shambazy menilai peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) kurang mendapat sorotan media-media internasional. Pasalnya, dalam perspektif media, KAA dianggap hanya sebagai peringatan dan bersifat normatif. "Memang peliputan media internasional persentasenya hanya sedikit. Jika dilihat dari perspektif media, KAA ini sifatnya hanya peringatan, meski penting, tetap kurang 'seksi' di mata media," ujar Budi dalam diskusi Perspektif Indonesia bersama Smart FM, di Menteng, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Menurut Budi, pesan yang disampaikan hanya cenderung bersifat normatif. Menurut dia, KAA kalah menarik jika dibandingkan dengan konferensi tingkat tinggi lainnya.
Ia mengatakan, perhatian media cenderung lebih tertarik dengan konferensi yang menghadirkan perjanjian kerja sama, kesepakatan, dan pembahasan kebijakan antarnegara.
"Peringatan KAA kali ini tidak berbeda dengan peringatan ke-50. Bahkan, agenda KAA hanya program daur ulang yang tidak menonjolkan hal-hal berbeda. Isu-isu yang disampaikan sudah sering dikumandangkan Bung Karno dan Pak Harto waktu menjalankan kehumasan Asia Afrika," kata Budi.
Menurut Budi, peringatan kali ini hanya mengingatkan mengenai posisi negara-negara Asia Afrika sebagai negara non-blok. Ia mengatakan, KAA saat ini hanya digunakan sebagai pengingat bahwa semangat KAA masih relevan, misalnya dalam mengedepankan reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Dalam peringatan 60 tahun KAA tersebut, dikatakan, ada sekitar 1.175 orang dari 264 media, media nasional maupun media internasional. Meski begitu, kebanyakan media asing yang ikut merupakan jurnalis yang berasal dari negara asal delegasi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:09 PM.


no new posts