PM Jepang Shinzo Abe. FOTO: net
PERINGATAN Konfrensi Asia-Afrika (KAA) menjadi salah satu sarana bagi Tiongkok dan Jepang untuk memperbaiki hubungan bilateral. Ya, hubungan kedua negara itu belakangan memang diliputi ketegangan terkait sengketa sebuah pulau tak berpenghuni di Laut China Selatan.
Dalam leaders meeting yang digelar di gedung JCC, Senayan, hari ini (Rabu, 22/4), kedua kepala negara, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan pertemuan bilateral tertutup di Ruang Merak I.
Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka (JPNN Group), pertemuan kedua kepala negara dari kawasan Asia Timur itu berlangsung tertutup. Pertemuan itu dimulai pada pukul 16.30 dan baru berakhir pukul 17.25.
Tak seperti pertemuan antara pemimpin negara lain yang biasa keluar ruang bersama-sama lalu memberikan keterangan pers, dalam pertemuan ini Abe meninggalkan ruangan terlebih dahulu.
Perdana menteri yang terpilih untuk kedua kalinya itu berjalan cepat meninggalkan tempat pertemuan tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Wajahnya pun tampak tegang tanpa senyum.
Selang tiga menit kemudian, Xi keluar dengan lebih ramah sambil melambaikan tangan. Namun Xi juga enggan berkomentar soal isi pertemuan keduanya.
Penjagaan kedua pemimpin negara itu pun sangat ketat hingga sempat menyebabkan terjadinya insiden saling dorong di antara para wartawan. (mel)
23rd April 2015
Ketika Presiden Tiongkok dan PM Jepang Berada di Satu Ruangan JCC
