|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Aku dan teman-temanku tanggal 21 April 2015 lalu memilih lokasi berkumpul untuk arisan di sebuah rumah makan masakan Solo. Namanya Resto Solo. Resto ini terletak di Jalan Padjajaran V no. R5 Bogor, tak jauh dari Rumah Sakit BMC. Bangunan resto berbentuk rumah joglo khas Jawa Tengah yang berdiri di atas lahan seluas 2000 m2. Memasuki resto ini, pengunjung seperti dibawa ke suasana kota Solo di masa lalu. Ada becak dan sepeda tua terparkir di bagian depan berandanya. ![]() ![]() Di teras terdapat bangku-bangku kayu dengan meja yang unik. Apa uniknya? Meja itu terbuat dari bekas mesin jahit manual yang bagian bawahnya masih terdapat roda dan injakan untuk menggerakkan mesin. Hanya saja bagian atasnya di mana biasanya terdapat bagian mesin untuk menjahit sudah diganti dengan alas marmer membentuk meja yang cantik. ![]() Pernik-pernik di bagian dalam resto juga benuansa tradisional dan “jadul”. Lukisan, lampu, kaleng krupuk, alas makan yang berlapis daun pisang, panci dan mug loreng, stoples kaca kuno, dan lain-lain. ![]() ![]() ![]() Uniknya, untuk memesan makanan, pengunjung langsung menuju sebuah meja di mana semua menu “digelar” di sana. Seorang Mbak dan Mas langsung melayani pengunjung yang memilih lauk-lauk kesukaan mereka dan menempatkan makanan di atas wadah dari bambu berlapis daun pisang. ![]() ![]() ![]() ![]() Pilihan minuman ada es dawet, es degan, es pala, es blewah, es selasih, es jeruk, soda gembira, es lobi-lobi, wedang jahe, es cincau dan lain-lain. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|