FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya 1 dari 4 Next »
![]() ![]() Jakarta - Entah firasat atau sekadar kebetulan belaka, Deudeuh 'Tata Chubby' Alfisahrin bagai menorehkan tanda-tanda sebelum ajal menjemputnya. Pembunuhan perempuan beranak satu ini masih menyisakan tanda tanya besar. Deudeuh dalam keseharian dikenal sebagai pribadi yang baik dan tertutup. Ia sempat menuliskan beberapa status di status BlackBerry Messenger (BBM) sebelum ditemukan tewas menggenaskan. Status terakhir yang ada di BBM bertuliskan: "Kalo Allah bisa merubah siang menjadi malam Allah bisa merubah lelah menjadi berkah". Sementara status di media sosial khususnya twitter tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Yang terlihat, pada 10 April 2015, dia pernah menulis soal minyak wangi seseorang di akunnya @tataa_chubby "Minyak wanginya nempel binggòoooo 😶," demikian tulis Tata. Sebuah kicauan dari Tata yang sangat berbeda dengan kicauannya yang lain ditemukan pada tanggal 7 April 2015 lalu, atau 5 hari sebelum Tata ditemukan meninggal. Ia tampak berbalas kicau dengan sebuah akun yang dimiliki seorang pria. "@Yus_gun nggak bisa sabar? Nggak usah jadi tamu gw. Yang SMS gw dari sebulan lalu dan baru bisa ketemu kemarin juga biasa-biasa saja bahasanya. Lu bayar dulu pakai berlian baru lo boleh nggak sabar," tulis Tata yang kemudian di-retweets 4 akun lainnya. Tidak hanya itu, sebuah akun Facebook yang diduga kuat milik Deudeuh ditunjukkan oleh teman lamanya, Riezsha. Akun dengan nama Alfi Albhayumi itu memasang foto Tata dengan status terakhir 2 April silam. Tata menulis status terakhirnya dengan bahasa Inggris, 'Waiting on Death', yang artinya 'Menunggu Kematian'. Pada Sabtu 11 April 2015 sekitar pukul 19.00 WIB, jasad Deudeuh ditemukan oleh penjaga kos dan para penghuni lain pada Sabtu 11 April 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Perempuan cantik ini ditemukan dalam posisi terlentang, ditutup selimut, disumpal kaos kaki hitam dan lehernya terlilit kabel. Deudeuh diperkirakan telah tewas 10 hingga 12 jam sebelum jasad ditemukan. Sedikitnya 8 saksi telah dimintai keterangan dan sejumlah bukti telah dikantongi polisi. Polisi menduga Tata dibunuh oleh seorang pria. Penjaga kos 'Boarding House 15C' sempat mendengar Tata beradu mulut dengan seseorang pria pada Jumat 10 April malam hari. Durasi keributan berlangsung selama tiga menit. Namun, pria misterius hingga kini masih diburu polisi. Berikut 3 rangkuman kisah kematian Tata: ![]() 1. Status Terakhir 1 dari 4 Next » |
![]() |
|
|