
5th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Ziarah ke Lumbini, Situs Buddha di Nepal
Quote:
MUNGKIN Anda sudah sering menyaksikan patung-patung Buddha di China. Tapi jika Anda berjalan ke arah selatannya, seperti di Nepal, juga ada situs ziarah Buddha yang bernama Lumbini.
Lumbini (dalam bahasa Sansekerta berarti "indah") adalah sebuah situs ziarah Buddha yang terletak di kota Nepal Kapilavastu, kabupaten Kapilavastu atau lebih tepatnya di dekat perbatasan India.
Jika Anda perhatikan pada bagian halamannya, di tempat ini terdapat taman besar dengan beragam tanaman, termasuk pohon Pipal. Namun yang paling penting adalah kuil Maya Devi dan beberapa stupa buatan Ashoka.
Di Lumbini juga ada sebuah kuil modern yang menjadi pagar reruntuhan kuno. Namun sayangnya beberapa patung dan artefak lainnya sudah tidak bisa Anda temukan lantaran saat ini disimpan di Musuem Nasional Kathmandu.
Masih belum puas? Di sisi selatan kuil ada sebuah kolam suci yang dulunya pernah dipakai mandi oleh Maya Devi sebelum melahirkan dan bayinya pun yang dianggap Sang Buddha dicuci oleh dua naga di kolam ini.
Agar situs ziarah Buddha ini tetap terjaga, dibuatlah pagar kecil yang dihiasi dengan bendera doa dan spanduk Pilar Asoka di dekat kuil. Di sekitar tempat ini juga disediakan tempat untuk berdoa dan sebuah mangkuk untuk menaruh dupa.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan puncak kuil emas Buddha ini beralihlah ke Kathmandu. Di puncak kuil terdapat sebuah menara kecil yang berbentuk persegi dengan mata Buddha pada setiap sisi dan emas di atas puncak.
Perlu Anda ketahui bahwa, Sidharta Gautama lah yang pertama kali mendirikan agama Buddha. Dan Lumbini pun dijadikan tempat kelahiran Gautama Buddha (sebutan lain Sidharta Gautama) di abad ke-7 atau 6 SM.
Maya Devi (Mayadevi) adalah ibu dari Sidharta Gautama. Wanita ini telah melahirkan Sang Buddha masa depan di bawah pohon, ketika ia melakukan perjalanan ke rumah orang tuanya di Devadaha pada bulan Mei tahun 642 SM.
Lumbini juga menjadi salah satu dari empat situs ziarah Buddha (selain Bodh Gaya, Sarnath dan Kushinagar di India) yang menceritakan peristiwa besar dalam kehidupan Sidharta Gautama. Menariknya, hampir semua peristiwa terjadi di bawah pohon.
Untuk sampai ke tempat ini, kebanyakan peziarah menggunakan maskapai penerbangan Buddha Air yang mendarat di bandara kecil Lumbini. (*/X-13)
|
|