Ilustrasi renang.
(iStock)
VIVA.co.id - Menerapkan pola hidup sehat, dapat dibilang kunci utama dalam melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit. Salah satu yang bisa dilakukan, ialah melakukan olahraga teratur. Namun untuk penderita penyakit akut, seperti hipertensi, olahraga yang dilakukan tidak bisa sembarangan.
Hal ini dibenarkan dr. Siska S. Danny, SpJP, seorang dokter spesialis jantung yang mengatakan, "Seseorang dengan hipertensi, membutuhkan olahraga khusus. Dalam hal ini, olahraga yang disesuaikan dengan gejala yang dialami."
Dokter yang saat ini sedang aktif bertugas di Rumah Sakit Harapan Kita itu menjelaskan, olahraga yang tepat untuk para penderita hipertensi adalah aerobik, atau yang bergerak aktif meningkatkan degup gantung. Untuk beberapa olahraga seperti angkat beban dan olahraga lain yang kurang menuntut gerak, sebaiknya tidak dilakukan.
Olahraga pertama yang cocok, ialah jalan santai. Berjalan santai, secara optimal meningkatkan degup gantung, yang secara langsung meningkatkan tekanan darah. Dengan berjalan santai, maka tekanan darah akan terkontrol lebih seimbang.
Kedua, bersepeda. Ya, bersepeda sama seperti berjalan santai, mampu memicu kerja jantung dan mengoptimalkan keseimbangan tekanan darah. Bersepeda juga tidak terlalu berat untuk dilakukan, sehingga napas tidak akan terengah-engah dan menjadi lebih nyaman.
Dengan bersepeda di pagi hari, selain bermanfaat pada jantung, Anda juga bisa memeroleh kebaikan dari vitamin D, untuk kesehatan tulang dan kulit yang kian baik.
Selain kedua olahraga di atas, berenang juga bisa dijadikan olahraga untuk para penderita hipertensi. Sama seperti kedua olahraga di atas, berenang dapat memicu kinerja jantung optimal, dan membantu melemaskan otot-otot tanpa harus banyak mengeluarkan ketringat.
Selain itu, renang juga bisa memaksimalkan sistim pernapasan, sehingga Anda terhindar dari sesak napas dan sakit dada.
2nd April 2015
Dokter, Apa Olahraga yang Tepat untuk Penderita Hipertensi?
