Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kisah Kapten Kopassus ancam tempeleng voorijder arogan



Berita Terkait



Video mobil patwal polisi dikecam di media sosial. Mobil itu menjadi voorijder atau pembuka jalan bagi bus yang mengangkut siswa polisi negara di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Sopir itu mengambil posisi di tengah-tengah jalan sehingga memaksa penumpang lain menyingkir ke sisi. Kadang dia menyetir melawan arus dan membuat kendaraan lainnya harus benar-benar menepi.

Tak hanya itu, di sebuah pertigaan saat ada mobil tak mau menepi, seorang polisi turun sambil mengeluarkan pistol.

Netizen yang menonton video ini di Youtube merasa kesal dan menilai polisi tersebut terlalu arogan dan membahayakan pengguna jalan lain.

Mabes Polri mengaku tengah mengusut kasus Patwal ini.

Kasus Patwal atau voorijder arogan seperti ini bukan pertama kali. Mereka seringkali bertindak sesuka hati tanpa mempedulikan keselamatan orang lain.

Ada kisah menarik yang diceritakan Jenderal (Purn) Agum Gumelar soal kelakuan voorijder ugal-ugalan. Hal ini dibeberkan Agum dalam biografinya yang berjudul Jenderal Bersenjata Nurani, diterbitkan Pustaka Sinar Harapan tahun 2004.

Ceritanya saat itu Agum masih berpangkat kapten. Sang perwira Kopassus sedang mengikuti kursus lanjutan perwira (Suslapa) di Pusat Pendidikan Infanteri Bandung.

Para siswa berangkat menuju medan latihan di Sumedang melalui Cadas Pangeran. Mereka dikawal voorijder yang merasa jalan itu miliknya.

Sang sopir merajai jalan dan menakut-nakuti pengguna jalan yang datang dari arah berlawanan. Padahal jalan di Cadas Pangeran berkelak-kelok dan menanjak dengan jurang di kiri-kanan.

Gara-gara ulah arogan si sopir, sebuah kendaraan umum nyaris masuk jurang.

"Saya dengar penumpang menjerit. Nggak tahan lagi saya," kata Agum.

Anggota korps baret merah ini menyuruh sopir kendaraannya berhenti. Dia melompat turun dan menghentikan mobil voorijder di depannya. Seluruh konvoi pun berhenti.

Agum memarahi si sopir voorijder. "Kamu tahu nggak rakyat bisa membenci kita karena perbuatanmu tadi," bentak Agum.

Seorang Letnan Kolonel membela voorijder tersebut. Dia membentak Agum dan menyuruhnya kembali ke mobil.

Agum tak kalah gertak. Walau pangkatnya lebih rendah, dia melawan sambil menyebutkan pangkat dan nomor siswa.

Sebelum kembali ke mobilnya, Agum sempat mengancam sopir voorijder tersebut. "Sekali lagi main pepet, saya tempeleng kamu!"

Agum sadar tindakannya bisa berbuah skorsing. Namun dia tidak peduli.

"Sejak jadi tentara, saya paling benci melihat tentara yang tidak simpatik pada rakyat," kata Agum.

Kabar ini rupanya sampai ke telinga Komandan Pusat Infanteri saat itu Kolonel Edy Sudrajat. Namun Agum tak diberi sanksi, dia hanya ditegur saja.
Baca juga:
4 Pejabat yang tak pakai voorijder di jalanan
Cerita Dahlan dan Hatta yang mengaku anti-voorijder
5 Kisah kedekatan dan sepak terjang Prabowo di Kopassus
Kisah heroik prajurit Kopassus bertempur bak Film Lone Survivor
Kisah Tommy Winata bangun asrama Kopassus di Cimanggis

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:53 AM.


no new posts