Mungkin, Ini Kuburan yang Paling Tidak Menyeramkan

**Gusnan**

Pemakaman warna-warni di Guatemala (Guatemala Tourism)

Solola - Kuburan identik dengan suasana sepi dan menyeramkan. Namun, lain halnya bila Anda mengunjungi pemakaman tradisional di Guatemala. Tiap makam dicat warna-warni, dari kuning sampai hijau dan oranye. Meriah!

Warga Guatemala tak sekadar iseng saat mengecat makam menjadi warna-warni. Dalam budaya mereka, kehidupan setelah kematian merupakan sebuah perayaan. Itulah mengapa tiap warga berlomba mengecat makam menjadi semeriah mungkin.

Mengutip situs Guatemala Tourism dan berbagai sumber, Rabu (18/3/2015), keluarga yang ditinggalkan mengecat makam sesuai warna kesukaan mendiang. Ini dilakukan untuk mengenang dan menghormati sanak saudaranya yang telah meninggal.

BACA JUGA: Kuburan Wangi Hanya Ada di Desa Trunyan, Bali

Tradisi ini dilakukan di berbagai wilayah Guatemala. Oleh karena itu, traveler bisa menemukan pemakaman sejenis ini di berbagai daerah seperti Solola, Chichicastenango, dan Quetzaltenango. Pemakaman seperti ini bahkan sudah jadi tempat wisata di Guatemala!

Waktu terbaik untuk berkunjung jatuh tepat pada 1 November. Inilah momen warga Guatemala merayakan 'All Saints Day' alias 'Day of the Dead' tiap 1 November. Sepanjang hari ini, pemakaman warna-warni menjadi lokasi dilakukannya ritual dan doa. Warga lokal mengenakan pakaian warna-warni kemudian membersihkan tiap makam, mendekorasinya dengan bunga.

BACA JUGA: 5 Pemakaman Paling Indah di Dunia

Tak hanya itu, mereka juga piknik dan makan bersama di sebelah makam keluarganya. Tradisi lain yang tak kalah unik adalah membuat layangan warna-warni ukuran besar untuk diterbangkan di sekitar pemakaman.

Warga Guatemala percaya, menerbangkan layang-layang dengan pesan tertulis di dalamnya memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan orang yang telah meninggal. Penasaran ingin melihatnya sendiri?

NEXT »

(Getty Images)

Terkait:

Menu