
Kepala Humas Blue Bird Teguh Wijayanto (ist)
Jakarta - Nyawa Acam Mulyadi, sopir taksi Blue Bird, yang melawan pencuri yang mengincar motornya, tidak tertolong. Acam tewas terkena tembakan di bagian perut dari komplotan pencuri motor.
"Betul dia sopir Blue Bird. Dia sempat dirawat di RS tapi nggak tertolong pukul 06.00 WIB," ujar Kepala Humas Blue Bird Teguh Wijayanto, Sabtu (7/3/2015).
Menurut Teguh, Acam memergoki maling saat dia mau berangkat kerja pukul 03.00 WIB. Melihat ada maling yang ingin mengambil motor di rumah di Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Acam teriak.
"Kemudian penjahat panik atau bagaimana, nembak. Penjahatnya dua orang bawa pistol," kata Teguh.
Teguh meminta kepolisian menangkap pelaku agar tidak jatuh korban lagi. Sementara untuk keluarga Acam, Teguh mengatakan, Blue Bird menanggung biaya sekolah anak sopir tersebut.
"Umur berapapun kita siapkan beasiswa," ucap Teguh.