Peuyeum Bandung' Buka Perhelatan Java Jazz 2015

**Gusnan**

Lengkingan suara tinggi khas biduan di lagu Sunda terdengar dari vokal Farrah Di menyanyikan lagu berjudul Peuyeum Bandung. (CNNIndonesia/Rahmi Suci Ramadhani)
Perhelatan musik jazz terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival (JJF) 2015, telah resmi dimulai pada hari ini, Jumat (6/3). Selama tiga hari ke depan, tidak hanya musisi jazz, namun banyak juga musisi non-jazz yang akan meramaikan panggung-panggung JJF.

Pertunjukkan pertama dimulai pukul 16.30 WIB di panggung Java Jazz Coffee dengan penampilan Farrah Di & Jei Angklung Feat Sol Project BPJS.

Alunan nada dari angklung, calung dan kendang yang diiringi irama dari drum dan terompet cukup menarik perhatian.

Lengkingan suara tinggi khas biduan di lagu Sunda terdengar dari vokal Farrah Di menyanyikan lagu berjudul Peuyeum Bandung.

"Peuyeum Bandung kamashur. Pangaosna teu luhur. Ku sadaya kagaleuh. Sepuh jeung murangkalih," suara Farrah melantun, sesekali ia melenggokkan badannya bak penari Jaipong.

Paduan musik tradisional khas Sunda dan jazz tersebut terasa energik.

Pengunjung yang mulai memenuhi area Jakarta International Expo Kemayoran pun tampak berkumpul di depan panggung.

Sejumlah penontong mulai menggoyangkan badan ke kiri dan ke kanan. Kaki-kaki mulai mengayun seiring irama lagu Peuyeum Bandung yang bernuansa ceria.

Pada hari pertama perhelatan JJF 2015 sejumlah musisi ternama akan tampil. Di antaranya Tiga Diva, Mus Mudjiono, Dian Pramana Putra, Dewa Budjana, hingga Sheila On 7.

Setelah satu dekade, JJF tahun ini menghadirkan banyak hal baru, seperti banyaknya penampilan musisi muda.

Selain itu, kejutan juga akan muncul dari kemeriahan kolaborasi musisi jazz dan non-jazz.

Hingga Minggu (8/3), sekitar 60 musisi akan tampil di 17 panggung acara yang bertema Exploring Indonesia dengan simbol Barong Bali tersebut.

Dalam jumpa pers sebelumnya, pihak panitia JJF 2015 memiliki target akan mendatangkan sebanyak 130 ribu pengunjung.

Terkait:

Menu