Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menilai Polri tidak mau mendengar aspirasi rakyat. Hal itu terlihat dari kebijakan kenaikan pangkat untuk Kombes Victor Edi Simanjuntak, salah seorang penyidik perkara Bambang Widjojanto. Petrus mengatakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Ombudsman menduga kuat ada kesalahan prosedur dalam penangkapan Bambang. Komnas HAM dan Ombudsman telah meminta Polri melakukan pemeriksaan terhadap penyidik Polri yang menyelidiki serta menyidik kasus hukum Bambang. (Baca
Ombudsman: Kombes Victor Melanggar Administrasi Malah Dipromosikan).
"Rekomendasi kedua lembaga negara itu juga telah diperkuat perintah Presiden Jokowi agar segala bentuk kriminalisasi terhadap KPK itu segera dihentikan. Tapi itu semua seakan-akan tidak berpengaruh," ujar Petrus melalui siaran persnya, Sabtu (7/3/2015).
Menurut Petrus, keputusan menaikkan jabatan Victor itu mengabaikan suara rakyat. Seharusnya, kata Petrus, Polri menjalankan rekomendasi Komnas HAM dan Ombudsman.
Petrus menilai bahwa apa yang dilakukan Polri itu menunjukkan bahwa reformasi internal korps Bhayangkara hanya omong kosong belaka. Promosi jabatan personel itu dianggap tidak transparan, tak memiliki standar yang jelas, dan ditengarai penuh dengan faktor kedekatan dan loyalitas personel yang bersangkutan dengan atasan masing-masing tanpa melihat prestasi.
Petrus mendesak Polri atau bahkan Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi sistem promosi atau mutasi jabatan Polri, khususnya untuk jabatan-jabatan strategis. Sistem promosi atau mutasi perwira menengah dan tinggi Polri mesti melibatkan lembaga pengawasan untuk memastikan berjalan secara bersih dan obyektif.
"Victor selama ini tidak diketahui prestasinya, sebagaimana halnya Budi Waseso yang tiba-tiba memegang jabatan Kabareskrim Polri. Ini ada apa? Harus ada evaluasi promosi dan mutasi," kata Petrus.
Victor adalah
anggota tim penyidik perkara hukum Bambang Widjojanto. Dia menjadi penyidik atas surat perintah yang ditandatangani Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti dan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Budi Waseso. Sebelum menerima surat itu, Victor menjabat sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Pendidikan Latihan Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan Lembaga Pendidikan Polri.
Kini Victor serta puluhan perwira tinggi dan menengah lain dirotasi ke berbagai posisi. Victor naik jabatan menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri. (Baca
Polri Rotasi Besar-besaran, Penangkap BW Naik Jabatan)