Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Inikah CV Wisanggeni Magelang Pemenang Tender UPS di Jakarta?

Pintu gerbang masuk kantor CV Wisanggeni, Jalan Jenderal A. Yani 170 Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Salah satu perusahaan pemenang tender pengadaan uninterruptible power supply (UPS) atau alat pasokan daya bebas gangguan untuk sekolah-sekolah di DKI Jakarta adalah CV Wisanggeni, yang terletak di Magelang.

Perusahaan itu beralamat di Jalan Jenderal A Yani 170 Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. Meski beralamat di pinggir jalur utama Semarang-Magelang, agak sulit untuk menemukan lokasi perusahaan ini.

Kompas.com sempat kesulitan menemukan kantor CV Wisanggeni karena tidak ada petunjuk atau papan nama CV Wisanggeni. Kantor ini tidak terlalu luas. Letaknya berhadapan dengan CV Ciptaning Consultant yang beralamat di Jalan A Yani 170 A Kedungsari, Kota Magelang.

Belakangan diketahui, CV Ciptaning pun masih satu grup dengan CV Wisanggeni. Di dalam kantor itu, Senin (2/3/2015), terlihat beberapa orang saja yang bekerja di belakang laptop. Namun, tidak ada satu orang pun yang bersedia berbicara soal tercantumnya nama CV tersebut sebagai pemenang tender pengadaan UPS di Jakarta.

Semua karyawan di tempat itu bungkam. Hanya ada satu wanita yang bersedia berbicara mengenai kantor tempat dia bekerja. Menurut wanita berjilbab itu, CV Wisanggeni tidak pernah mengikuti tender senilai Rp 5.829.967.000 untuk pengadaan alat UPS di SMA Negeri 5 Jakarta seperti yang diberitakan.

Dia pun menegaskan, perusahaannya bukan bergerak di bidang pengadaan barang, melainkan jasa konsultan perencanaan teknik dan tata ruang. "Tidak, kami tidak pernah ikut pelelangan UPS itu," kata dia lagi.

"Syarat untuk ikut pelelangan pengadaan barang adalah perusahaan harus punya surat badan usaha (SBU), sedangkan kami tidak punya karena memang kami bukan perusahaan pengadaan barang," tandas perempuan itu.

Namun ketika ditanya bagaimana bisa nama CV Wisanggeni tercatat dalam "megaproyek" yang oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjapurnama disebut sebagai "anggaran siluman" itu, dia menolak berbicara. "Maaf ya, saya enggak bisa ngasih keterangan lagi. Saya mau pergi, ada acara," kilah dia sambil berlalu.

Saat wanita itu pergi, beberapa orang menyertai. Tinggal tersisa tak lebih dari tiga orang di dalam kantor itu. Namun, mereka pun memilih diam, dan tetap tidak mau berkomentar.

Sebelumnya diberitakan, CV Wisanggeni adalah satu dari sedikit perusahaan di luar Jakarta yang tercatat sebagai pemenang tender UPS. Selain CV Wisanggeni, ada perusahaan yang beralamat di Jawa Timur, yaitu PT Wiyata Agri Satwa Jalan Tambak Sawah Industri D-10 RT 07 RW 02, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai pemenang tender pengadaan UPS SMKN 42 senilai Rp 5.833.448.500.

Perusahaan lainnya adalah PT Aurel Duta Sarana, pemenang pengadaan UPS senilai Rp 5.832.805.000 untuk SMAN 17; dan CV Tunjang Langit, pemenang pengadaan UPS senilai Rp 5.832.618.000 untuk SMKN 27. Keduanya sama-sama berada di Surabaya, Jawa Timur.

Bahkan, ada pula perusahaan yang beralamat di Gresik, Jawa Timur, yaitu PT Anugerah Jaya Mandiri. Berdasarkan informasi dari mesin pencari internet, kebanyakan dari perusahaan-perusahaan itu tidak memiliki situs resmi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:33 PM.


no new posts