Jakarta -Ada hal tidak biasa yang ditemui dari ruang kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di lantai 7 Gedung Mina Bahari I, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta. Ruang kerja Susi ternyata dilengkapi alat pemantau pergerakan kapal yang terkoneksi langsung dengan satelit.
Berdasarkan pengamatan
detikFinance, alat canggih tersebut berupa 2 unit komputer yang terkoneksi langsung dengan satelit VMS atau Vessel Monitoring System dan AIS atau Automatic Identification System. Kedua komputer tersebut berada di sisi sebelah kiri meja kerja Susi.
Tidak hanya itu, setidaknya ada 4 layar LCD besar yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Satu layar LCD berfungsi melihat pergerakan kapal besar, layar kedua berfungsi melihat pergerakan kapal eks asing. Sementara itu layar tiga dan empat masing-masing memberikan informasi berupa data detil identitas kapal dan pergerakan kapal di Wilayah Pengolahan Perikanan (WPP) Indonesia.
Hari ini, Susi terlihat fokus di depan layar LCD melihat pergerakan kapal FU YUAN YU yang diduga melakukan bongkar muat di tengah laut (
transhipment) di laut Cirebon. Dugaaan Susi cukup kuat karena banyak kapal tangkap ikan berukuran kecil yang mengelilingi kapal FU YUAN YU.
Hal itu diperlihatkan dengan kode titik kuning dan sebuah titik besar yang menggambarkan kapal FU YUAN YU yang memiliki bobot mati 2.946 GT sedang melakukan
transhipment di tengah laut Cirebon.
"Kelihatannya mau keluar, mau angkut dia," kata Susi yang mengenakan pakaian serba hitam sambil fokus melihat ke layar LCD, Selasa (24/02/2015).
Di tempat yang sama, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanudin menyatakan adanya alat ini memudahkan Susi melakukan pengawasan. Dirinya juga memiliki peralatan serupa di Gedung Mina Bahari III.