Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ssst...Ada Pengamat Kondang Pro Jokowi Ditangkap di Tempat Karaoke







Ilustrasi




JAKARTA - Muka Presiden Joko Widodo bisa jadi merasa habis ditampar membaca informasi ini. Di tengah upaya kerasnya memberantas narkoba hingga dengan cara hukuman mati, sejumlah pria yang mengaku Relawan Jokowi digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN), dan dalam penyelidikan terkait dugaan narkoba.
Relawan Jokowi ini ditangkap petugas bersama dengan pengamat politik dan seorang kader partai.
Cerita ini berawal dari gegernya pengunjung hiburan malam di kawasan Lokasari Plaza, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (19/2) dini hari. Puluhan petugas gabungan dari BNN, polisi dan TNI menggelar razia malam Tahun Baru Imlek.
Di sebuah night club yang sudah menjadi sasaran, petugas melakukan penggerebekan. Di sana, ada seorang pria yang mengaku sebagai Relawan Jokowi. Pria itu diduga kedapatan memakai narkoba jenis sabu bersama seorang pengamat politik dan kader parpol.
Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, relawan dan pengamat politik itu sering muncul di TV. “Yang terjaring 70 orang. 44 pria dan 26 perempuan. Dan yang positif menggunakan metamin sabu 13 orang di antaranya 8 pria dan 5 perempuan,” tutur Humas BNN, Slamet Pribadi, seperti dilansir dari Nonstop (Grup JPNN), Jumat (20/2).
Slamet mengatakan, petugas masih terus melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang kedapatan memakai narkoba. Dia juga tidak membantah adanya oknum pengamat politik, relawan pasangan capres-cawapres dan petugas partai.
"Karena dari 13 orang yang positif narkoba, ada juga oknum anggota TNI dan Polri. Masih kita dalami, apakah 13 orang tersebut adalah bandar, pengedar atau sekedar pengguna,” ungkap Slamet.
Petugas BNN lainnya, Sumirat Dwiyanto membenarkan dari 13 orang yang positif narkoba ada pengamat politik, kader partai, oknum TNI dan Polri. “Memang ada pengamat yang sering muncul di TV,” tukasnya.
Petugas kata Sumirat juga menemukan barang bukti satu linting ganja. “Yang terbukti konsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi pastinya akan ditetapkan sebagai tersangka,” tambah perwira polisi yang mengaku kini di BNN Sulawesi.
Sementara Kepala BNN DKI Jakarta Brigjen Ali Johardi menyatakan, saat hendak diperiksa relawan capres dan pengamat politik sempat marah-marah. “Kalau tidak memakai narkoba, kenapa harus takut dites urine. Kami bersyukur bila ada tokoh, atau publik figur yang menikmati hiburan malam tapi bersih, negatif dan tanpa narkoba,” singkatnya

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:51 PM.


no new posts