PREV
1/6
NEXT
- Seorang wartawan cantik dari Asia menorehkan sebuah prestasi yang membanggakan dalam dunia jurnalistik. Berkat perjuangan dan keberaniannya meliput tentang bencana Topan Haiyan serta konflik sektarian, ia berhasil menarik perhatian mata para jurnalis dunia. Ia adalah Patricia Evangelista.
Pada akhir tahun 2014 silam, jurnalis asal Filipina ini menerima sebuah penghargaan AFP Kate Webb Prize 2014 di Singapura. Patricia dianugerahi sebagai jurnalis wanita terbaik versi AFP (Agence France-Presse) dalam beberapa peliputannya yang luar biasa. Khususnya laporan bencana Topan Haiyan di Filipina pada tahun 2013.
Keberanian wanita kelahiran 3 September 1985 ini dalam menerjang kondisi yang sangat berbahaya di daerah Zamboanga memang patut diacungi jempol. Ia pun mampu melaporkan berita secara akurat dan lengkap hingga selamat tanpa berkurang suatu apapun.
Kala itu, lulusan BA Speech Communication dari University of The Philipines Diliman tahun 2006 dengan predikat Cum Laude ini bekerja di sebuah kantor media di Manila, Filipina. Kini, ia bekerja sebagai multimedia reporter untuk media online Rappler dan senior editor untuk majalah lifestyle, Esquire. Perempuan berkulit putih dan berambut panjang ini juga merupakan alumni dari UP Debate Society (UPDEBSOC). Tak heran, jika ia berkompetensi menjadis seorang jurnalis yang handal.
Berikut foto-foto cantik Patricia Evangelista serta beberapa foto dengan menampilkan sertifikat kebanggaannya dalam meraih AFP Kate Webb Prize 2014.