Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean












CABE-CABEAN. Istilah ini populer di kalangan masyarakat, khususnya buat telinga warga Jakarta. Cabe-cabean, siapa sangka, kehadiran gadis-gadis belia itu sekarang sudah menjadi lahan bisnis yang menggiurkan.
Kendati masih beredar liar, namun tak jarang dari mereka yang sudah dikoordinir secara rapi oleh seorang Mami (sebutan halus seorang mucikari).
Di wilayah Jakarta Barat misalnya, dari penelusuran Rakyat Merdeka Online Jakarta (Grup JPNN) di akhir pekan, biasanya cabe-cabean mangkal di sekitar CNI Puri Kembangan (belakang Kantor Walikota Jakarta Barat), Taman Pelangi Tomang, dan Taman Aries Meruya Jakarta Barat.
Namun di hari biasa, para pemuas syahwat dengan tarif miring ini sebagian besar diantaranya telah dirumahkan di sebuah apartemen sederhana di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Uniknya lagi, khusus di malam Jumat, mereka memilih libur. karena dipercaya akan membawa sial bagi mereka jika lagi beraksi.
"Malam Jumat itu malam keramat. Kalau ‘keluar’ banyak sialnya. Jadi anak-anak kalau malam Jumat pilih istirahat saja," ujar Mami Ismi (bukan nama sebenarnya) saat berbincang dengan RMOLJakarta di lantai 6 apartemen tempat dia tinggal, Kamis (5/2) malam.
Mami Ismi mengaku sudah hampir dua tahun mengkoordinir para cabe-cabean. Untuk mendapatkan anak asuhnya, dia dibantu seorang Joki (perantara) yang kerap nongkrong di arena balap liar di ketiga wilayah di atas. "Satu orang cabe-cabean yang bisa diajak gabung disini, kita kasih untuk jokinya Rp 250 ribu. Jadi ngga ada yang gratis, semuanya serba bisnis," beber Ismi.
Setelah bergabung di bawah anak asuh sang mami, para cabe-cabean tersebut terikat dengan aturan tertentu. "Mereka boleh nongkrong di taman, tapi kalau ada tamu (pelanggan), kita telpon harus pulang," lanjutnya.
Satu hal lagi, cabe-cabean yang sudah menjadi anak asuh mami Ismi tidak bisa sembarangan menggaet mangsa. "Itu untuk keamanan kita semua. Jadi ada aturan-aturan, termasuk ketika ada pria yang ingin mengajaknya jalan," tutup wanita usia 34 tahun yang masih terlihat cantik ini.

Reply With Quote
  #2  
Old 9th February 2015
lapaksadis lapaksadis is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2013
Posts: 439
Rep Power: 13
lapaksadis mempunyai hidup yang Normal
Default

bagi info call center Mami nya dong gan, lg btuh cabe jg nih
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:46 PM.


no new posts