Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak naik terbatas (6/2). Rupiah di perdagangan Jumat pagi kembali bergerak menguat didukung oleh harapan mengenai stimulus moneter tambahan oleh bank sentral Tiongkok. Komitmen PBOC tersebut menggerakkan bursa saham Asia ke teritori hijau.
IHSG naik mantap hari ini dan dibuka pada posisi 5298,27 poin. Indeks benchmark tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,37 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Kamis sore. IHSG bergerak makin kuat beberapa menit setelah pembukaan perdagangan.
Membaiknya bursa saham lokal tidak lepas dari harapan mengenai stimulus tambahan dari bank sentral Tiongkok. Meskipun demikian pergerakan menguat bursa saham dan mata uang rupiah masih belum terlalu besar karena para pelaku pasar juga dibayang-bayangi oleh kekhawatiran mengenai Yunani yang dikabarkan tidak akan dengan mudah kembali menerima bantuan dari bank sentral Eropa.
Hari ini
rupiah dibuka pada posisi 12.618,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 16,50 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Kamis sore yang ada di level 12.634,50 per dollar. Saat ini
rupiah sudah melanjutkan penguatan meskipun terbatas dan berada di level 12.617,50 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar
rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan alami pergerakan yang fluktuatif dan terbatas. Tarik-menarik sentiment fundamental membuat pergerakan mata uang dalam negeri ini masih rentan terhadap koreksi.
Mata uang
rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 12.650 dan 12.690 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12.580 dan 12.530 per dollar.
sumber
6th February 2015
Rencana PBOC Tingkatkan Stimulus Buat Rupiah Bergerak Positif
