Harga SBN menguat rata–rata 0,1%, sedangkan harga
obligasi korporasi melemah rata–rata 0,1% di akhir pekan kemarin. Volume perdagangan surat berharga negara (SBN) mengecil menjadi Rp11,14 triliun dari Rp15,13 triliun pada Kamis (15/1). Frekuensi perdagangannya turun tipis menjadi 688 kali dari 689 kali.
Large Image Link (418 kB)
Sementara itu, volume jual-beli
obligasi korporasi menurun menjadi Rp705,6 miliar dari Rp874,8 miliar pada Kamis (15/1). Namun, frekuensi perdagangannya terpangkas menjadi 102 kali dari 107 kali.
Untuk
obligasi yang diperdagangkan antara lain FR0068 (jatuh tempo 15/3/34; harga penutupan bursa 103,6; yield to maturity 8%), FR0071 (15/3/29; 109,75; 7,84%), SAN Finance Berkelanjutan I Tahap II (16/12/17; 100,5; 10,3%; AA(idn)) dan SMF Berkelanjutan II Tahap IV B (16/12/17; 100,18; 9,93%; idAA+).
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food) dan
obligasi I tahun 2013 yang diterbitkan perseroan di idA-. Prospek peringkat tersebut adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan penawaran produk perseroan yang relatif terdiversifikasi, permintaan yang stabil dari bisnis beras, dan arus kas yang moderat.
Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh ekspansi bisnis yang agresif yang didanai melalui utang, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, serta persaingan yang ketat didalam industri.