Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 16th January 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Boediono, Sayap Ayam dan Warung Soto Langganan

Surya/Imam Taufiq Mantan Wapres Boediono dan istrinya serta keluarga dari istrinya sarapan soto di warung, langganannya sejak SMA di Kota Blitar, Jumat (16/1/2015).

Setiap pulang ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur, mantan Wakil Presiden (Wapres) Boediono, tak pernah melewatkan datang ke warung soto milik Tukimin (almarhum), Jl Brantas, atau di depan Stadion Supriadi, Kota Blitar.

Seperti Jumat (16/1/2015) pagi, meski baru tiba di Hotel Patria Plaza Jl Kartini, dia langsung menuju ke warung soto ayam tersebut. Tepat pukul 08.15, dia bersama istrinya, Herawati, dan beberapa keluarga dari istrinya, sudah tiba di warung soto tersebut.

Kali ini, mereka menumpang mobil Kijang Innova dengan dikawal beberapa Paspamres.

"Tadi, Pak Boediono tiba di hotel pukul 06.20 Wib. Sebentar di hotel, langsung ke warung soto ini," kata Lettu Mustofa A, Dansubdenpom V/1-3 Blitar.

Julianto (29), cucu almarhum Tukimin yang kini diserahi mengelola warung soto tersebut, menuturkan, dirinya mengenal Boediono sudah jadi pelanggannya sejak dulu.

Bahkan, menurut dia, tiap pulang ke Blitar, Boediono dan istri selalu mampir ke warungnya. Meski mereka menginap di hotel, namun kalau sarapan pagi, pasti datang ke warungnya.

Bahkan, saat masih jadi wapres dulu, dia sering jalan kaki, dari hotel ke warung sotonya demi ingin mencicipi soto kesukaannya mulai masih remaja dulu.

"Pak Boediono (makan) cukup lahap. Biasanya, kalau makan soto, minta ditambah sayap. Namun, pagi itu, ia dan istrinya minta paha," paparnya.

Boediono, lanjut Julianto, sudah menjadi langganannya sejak warung itu masih dikelola oleh kakeknya dulu. Saat itu, Boediono masih bersekolah di SMAN 01 Jl Ahmad Yani, Kota Blitar.

"Biasanya, saat pulang sekolah, Pak Boediono selalu makan soto. Saat itu harganya masih 2 ece atau 2 sen dan sekarang sudah Rp 7.000 per porsi," paparnya.

Tak ada perubahan soal menu kesukaannya. Dari dulu, paparnya, kalau makan soto ayam di warungnya, Budiono selalu minta menu sayap ayam.

"Enggak merepotkan kalau makan di sini karena menunya, cukup ditambah satu sayap," pungkasnya.

Kali ini, Boediono datang untuk menghadiri acara resepsi pernikahan keponakannya atau putera Agus Triono, adiknya Herawati.

Rencananya, Sabtu (17/1/2015) besok, dia akan menjadi walinya. Setelah itu, dia juga berencana akan mengunjungi keluarga salah satu korban pesawat AirAsia yang berasal Blitar.

"Namun, itu (kunjungan ke korban AirAsia) masih agenda, kepastiannya belum tahu," papar Mustofa," paparnya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:11 AM.


no new posts