Dok. Thinkstock
Jakarta - Dalam budaya Tionghoa, ilmu Fengshui sering digunakan sebagai salah satu patokan dalam proses pembangunan rumah. Tujuannya untuk memastikan rumah tersebut dibangun dengan Qi atau sebuah kekuatan alam yang dialirkan oleh angin yang membawa energi positif serta dipercaya dapat mendatangkan rezeki. Fengshui bekerja dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti lokasi, sumbu waktu, dan arah.
Peramal dan ahli Fengshui Suhu Yo mengemukakan bahwa di tahun ini rumah-rumah yang akan beruntung menghadap ke arah selatan atau utara. "Dulu kan rumah-rumah hadapnya ke timur, katanya kalau ke barat panas. Tapi memang sudah beberapa tahun ini orang-orang selalu cari rumah yang arah selatan atau utara," jelas Suhu Yo saat ditemui di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (6/1/2014).
Hal ini dikarenakan dalam ilmu Fengshui, banyak orang yang mempercayai bahwa rezeki itu datangnya dari arah selatan dan berlari ke utara atau sebaliknya. Sehingga jika rumah yang menghadap ke timur atau barat dikhawatirkan rezekinya akan kurang bagus.
Lebih lanjut pria 52 tahun ini menerangkan, di tahun-tahun sebelumnya kebanyakan orang menghabiskan lahan tanah untuk dibangun. Namun beberapa tahun belakangan ini mereka lebih suka menyisakan sedikit lahan sebagai taman atau pekarangan kecil.
"Sekarang ini sudah banyak yang bangun rumah dan menyisakan minimal sepertiga lahan kosong. Kemudian di sisi sebelah kiri kanan diberi ruang kosong sekitar satu meter sehingga energinya berkumpul biar dapat hoki," terangnya lagi.
Di 2015 yang merupakan tahun kambing kayu, umumnya orang lebih menyukai rumah yang berjenis
cluster atau tanpa pagar. Alasannya, agar tidak menutup rezeki. Tetapi jika ingin tetap menggunakan pagar, ilmu Fengshui pun bisa menentukan pilihan warna pagar yang baik.
Menurut pria yang mengaku bisa meramal sejak kecil ini, sebaiknya tidak memberikan warna merah pada pagar rumah karena dikhawatirkan akan membuat orang yang tinggal di dalamnya memiliki emosi tinggi. Ia menyarankan sebaiknya memilih warna-warna netral seperti abu-abu, krem, emas atau cokelat muda