Setelah membuka
perdagangan pasar rakyat di Tanah Abang, Presiden Joko Widodo membuka
perdagangan pasar modal Indonesia di lantai Bursa Efek Indonesia. Dalam kesempatan tersebut selain di dampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Presiden juga didampingi oleh Gubernur BI, Agus Martowardojo.
Saat membuka
perdagangan saham tepat pukul 09.00 WIB, Presiden Jokowi resmi membukanya dengan mengatakan “Dengan memohon ridho Tuhan yang Maha Kuasa, aktivitas
perdagangan efek di BEI tahun 2015 saya nyatakan dibuka,” dan setelah bel tanpa perdagangan dibunyikan indeks perdagangan saham yang tertera di layar monitor perdagangan bursa menunjukkan kenaikan dibandingkan penutupan perdagangan akhir tahun lalu yang ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla.
Indeks yang tertera di layar monitor perdagangan yang menunjukkan nilai IHSG menunjukkan posisi 5.240,8. Akhir perdagangan tahun 2014 IHSG ditutup menguat 0,94% ke posisi 5.226,95. Selain itu setelah indeks LQ45 ditutup naik 0,65% akhir tahun lalu, awal perdagangan tahun ini LQ45 menguat 0,51% menjadi 900,31.
Pergerakan IHSG hari ini tidak mengikuti pergerakan bursa global yang sepi dan menunjukkan pelemahan baik di Wall Street dan kawasan Asia akhir tahun lalu. Positifnya pergerakan awal perdagangan tahun ini disebabkan diturunkan BBM subsidi awal tahun ini. Dan perdagangan saham awal tahun ini ditopang oleh penguatan saham sektor Agri dan Property.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens