Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th November 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Dalam Linang Air Mata, Ibu Ini Menuturkan Kematian Anaknya

Erlita (36), ibu dari Andi Audi Pratama (16), siswa kelas XI SMA 109 Jakarta yang tewas sebagai korban tawuran pelajar antara SMA 60 dan SMA 109, menuturkan kronologis kematian anaknya itu, Jumat (14/11/2014).

Dengan terbata-bata, Erlita menyesalkan kematian tragis anaknya itu. Andi ditemukan sekarat di perempatan Pejaten Village, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/11/2014). Menurut dia, hari itu pada pukul 21.30 WIB, Andi dijemput dua orang temannya bernama Rahmat dan Billy.

Erlita mengatakan dua teman Andi itu datang dengan menunggang sepeda motor. Informasi yang dia dapat mengatakan Andi diajak ke salah satu minimarket di dekat kampus Universitas Nasional, di Jalan Pejaten Raya.

"Anak saya tidak izin. Jadi waktu itu saya sedang di IGD karena orang tua saya sakit, papanya pulang-pulang kerja langsung capek. Biasanya anak saya pulang sekolah langsung masuk kamar," tutur Erlita usai bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Jumat petang.

Belakangan Erlita mendapat kabar bahwa sejak Jumat siang sebagian pelajar SMA 60 dan SMA 109 sudah terlibat saling ejek di jejaring media sosial. Menurut dia, ada intervensi dari para alumnus kedua sekolah di balik aksi saling olok itu. "Jadi awalnya mereka ejek-ejekan di situ. SMA Negeri yang satu ejek-ejekan dengan SMA negeri yang lain."

Erlita pun menganggap teman-teman Andi telah menjebak anaknya itu. Terlebih lagi, mereka meninggalkan Andi yang terkapar di jalan saat pelajar kedua sekolah itu terlibat bentrok. "Sebelum kejadian anak saya di-SMS teman-temannya. Anak saya sudah di rumah dan pakai pakaian yang tidak siap untuk berkelahi, pakai sandal," kata dia.

"Temannya meninggalkan, terus saya bilang ke teman-temannya katanya solid kok begini ditinggalin. Anak saya diajak, diajak rupanya dia ditinggalin, solidnya mana?" ucap Erlita dengan berlinang air mata.

Andi diduga menjadi korban pengeroyokan dalam tawuran tersebut. Dia ditemukan sekarat di sekitar Pejaten Village. Dilarikan ke RS JMC di Pancoran, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 23.00 WIB, nyawanya tak tertolong meski sempat mendapat perawatan.

Di badan Andi ditemukan sejumlah luka, termasuk luka bacok di kedua betis, tangan, dan bahu. Selain itu, pipi kanannya sobek, mulai dari mulut hingga di dekat telinga.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:54 AM.


no new posts