Dalam kampanye pilpres lalu ada hal yang luput dari perhatian kita, yaitu tayangan non-iklan dari capres di berbagai media. Tayangan itu tidak bisa dikategorikan sebagai iklan capres menurut Undang Undang. Namun, apakah tayangan non-iklan dari para capres ini juga bagian dari pengeluaran kampanye dari masing-masing capres? Tidak jelas.
Menurut website
www.iklancapres.org, durasi tayangan non iklan pasangan Jokowi-Kalla mencapai 6785.34 Menit. Sementara pasangan Prabowo-Hatta mencapai 1663.24 Menit. Sedangkan media favorit yang digunakan untuk publikasi non-iklan dari capres ini adalah televisi. Sebanyak 99,87% tayangan non-iklan capres dipublikasikan di televisi. Bayangkan berapa uang yang digelontorkan untuk belanja tayangan non-iklan di televisi ini?
Pihak-pihak yang berwenang harus mendesak para kubu capres dan televisi yang menayangkan non-iklan capres ini untuk transparan membuka data-data terkait dengan uang yang digelontorkan untuk tayangan tersebut. Bagaimana pun juga tayangan non-iklan itu harus dipertanggungjawabkan.