FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() pendahuluan nih Cita-cita menjadi kaya, itu pasti manusiawi. Tapi menjadi orang kaya yang baik, adalah pilihan. Kita dapat becermin pada generasi silam. Bayangan enaknya jadi orang kaya, empat belas abad yang lalu, pernah dikemukakan beberapa sahabat di hadapan Khalifah Umar bin Khattab. Waktu itu, Umar naik mimbar dan bertanya kepada jamaah, ��Kemukakan keinginan kalian.�� �Aku mengandaikan mendapat rumah yang dipenuhi dirham, lalu aku infakkan fi sabilillah�, jawab seseorang. ��Utarakan keinginan kalian,�� kata Umar lagi. ��Aku mengandaikan mendapat rumah yang dipenuhi emas, lalu aku infakkan fi sabilillah,�� jawab seorang lainnya. ��Sampaikan keinginan kalian,�� kata Umar lagi. ��Aku mengandaikan mendapat rumah yang dipenuhi permata, lalu aku infakkan fi sabilillah,�� jawab seorang lagi. ��Apalagi selain itu?�� kata orang-orang ketika Umar mengulangi pertanyaannya (Imam Bukhari dari Zaid bin Aslam, dalam Tarikh As Saghir: 29). Cita-cita untuk kaya sehingga dengannya dapat berbuat kebajikan lebih banyak, bukan angan yang sia-sia. Bahkan meski masih sebatas keinginan, ia sudah menjadi ��sesuatu�� di hadapan-Nya. Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad saw: ��.... menanti-nanti (mengharap-harap) kelapangan (sehingga dengannya dapat berbuat kebajikan) adalah suatu ibadah�� (HR Bukhari). Meski memilih hidup miskin, Rasulullah tak pernah membenci kekayaan dunia. Beliau berwasiat, ��Jangan kalian mencaci-maki dunia. Dia adalah sebaik-baik kendaraan. Dengannya orang dapat meraih kebaikan dan dapat selamat dari kejahatan.�� (HR Ad-Dailami). Nabi pun menegaskan, sebaik-baik kekayaan adalah di tangan Muslim yang dermawan. inspirasi awalnya aku seringkali shalat dalam perjalanan aku shalat di masjid yang berbeda2... dan seringkali aku lihat,KARPET,SAJADAH atau MUKENAH untuk wanita kotor dekil dan bauk... rata2 sebagian besar masjid2 yang aku temui begitu kecuali masjid yang besar dan bagus... akan tetapi masjid yang berada di pemukiman padat penduduk kebanyakan untuk alat2 shalat yang saya sebutkan di atas keadaannya sangat menyedihkan.. PELUANG!! coba kita perhatikan baik2..... perusahaan yang besar dan berpendapatan sangat besar pasti biaya untuk iklannya juga sangat besar.... perusahaan kecil pendapatannya kecil iklannyapun kecil dan biasanyapun tidak berani membayar iklan yang besar karena takut cost besar padahal iklan yang besar jika tepat sasaran akan menghasilkan laba yang sangat besar.... JENIS USAHA saya di sini bukan mau bicara mengiklankan produck tapi saya mau berbicara berusaha dan beramal berdampak iklan yang sangat efektif... berguna untuk sesama,agama dan bisnis.... BUKA LOUNDRY cuci pakaian ... bisnis ini sudah sangat lama ada akan tetapi cara memasarkan jenis usaha yang akan saya perkenalkan belum pernah ada sepengetahuan saya.maap jika salah.... caranya: kita buka usaha loundry lalu kita datang ke masjid2 sekitar daerah kita dan berbicara kepada pengurus masjid,KATAKAN ke mereka bahwa kita akan mencucikan SAJADAH,KARPET dan MUKENAH secara GRATISS!!!!! 1 minggu 2 kali kita adakan pencucian seluruh alat2 tiga di atas secara gratis dengan layanan antar jemput barang.... dan kita minta di perbolehkan pasang reklame di lingkungan masjid dengan bertuliskan KEBERSIHAN SAJADAH,KARPET DAN MUKENAH DI MASJID INI MENJADI TANGGUNG JAWAB [LOUNDRY BAIK] BILA ADA KELUHAN TENTANG KEBERSIHAN ALAT SHALAT SILAHKAN KOMPLAIN KE [LOUNDRY BAIK] bila nama usaha kita loundry baik yah... itu hanya sebagai contoh saja... SATU HAL YANG PASTI 1.beramal tidak membuat kita miskin itu janji allah 2.dengan adanya reklame untuk masalah kebersihan alat2 masjid kita yang tanggung dengan layanan antar jemput.masyarakat akan tahu siapa kita dan akan menimbulkan rasa senang,simpati dan haru untuk masyarakat sekitar masjid. 3.dan orang yang tahu cara kerja kita besar kemungkinan akan menjadi MARKETING FREE yang sangat efektif... bisa di bayangkan bagaimana bila kita bisa mengcover jasa loundry seluruh daerah sekitar masjid berada... kita mendapatkan hasil yang jauh lebih besar dengan beramal 4.bagaimana kalau kita cover seluruh masjid di satu kelurahan??? kecamatan??? 1 kota??? coba hitung sendiri berapa laba yang di hasilkan.... bila ada teman yang berminat dengan senang hati saya akan bantu lebih detail ... 5.semoga bermanfaat,JANGAN PELIT BERAMAL BILA MAU KAYA!! rezeki kita dari orang lain,dan rezeki orang lain mudah2an dari kita... amin! |
#2
|
||||
|
||||
![]()
yang ke 5 ndan.. ane percaya banget tuh. jangan lupa beramal kalau mau berhasil
![]() |
![]() |
|
|