FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sebelumnya masyarakat umum lebih terbiasa dengan investasi sektor riil seperti sektor properti dan lainnya. Kelemahannya, investasi sektor riil umumnya membutuhkan modal yang besar dan memakan waktu yang relatif lama untuk berkembang karena besarnya modal maka likuiditasnya tidak secepat sektor finansial.
Tapi kini berkat kemajuan dan teknologi, muncul tren baru investasi sektor finansial yang sudah mulai merebak di mana-mana. Investasi di sektor finansial sangat likuid dan return yang relatif lebih besar, sebanding dengan resikonya. Alasan-alasan berikut ini merupakan salah satu di antara yang dipilih orang mengapa mereka tertarik menjadikan Trading Forex sebagai salah lahan usaha pengembangan modal. 1. Kendali Penuh atas Modal Sendiri Karena melihat bisnis Trading Forex sebagai bisnis yang rumit dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, dahulu orang enggan dalam dunia ini. Kini para investor mulai tertarik mengelola uang mereka sendiri dan punya keinginan kuat untuk bertanggung jawab secara pribadi atas hasilnya. Mereka memegang kendali penuh atas modalnya sendiri, dan dengan demikian, dituntut untuk mempelajari pasar yang dipilih untuk berinvestasi didalamnya. Keuntungan dan kerugian sepenuhnya menjadi tanggungjawab sendiri. 2. Biaya yang Relatif Terjangkau Bermain forex saat ini juga sudah berbeda dengan dahulu. Modal bermain forex relatif lebih kecil dibandingkan dengan bisnis riil karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk keperluan administrasi yang besar. sekarang kita bisa menggunakan minimal deposit 5$ di broker octafx untuk membuka akun mikro dengan kualitas setara ECN dimana kita bisa melakukan scalping dengan floating spread minimal 0.2 pip 3. Dua Arah Keuntungan: Sell – Buy Dengan berinvestasi di Forex, kita bisa mendapatkan keuntungan pada saat pasar naik maupun turun. Bisa jual dan beli, istilahnya begitu. Ini tak dapat dinikmati oleh orang yang berinvestasi di bursa saham sebab mereka hanya diperbolehkan untuk membeli saham secara individual dan menjualnya kembali di kemudian hari. Jika Anda misalnya memutuskan untuk berinvestasi dalam properti, Anda pun tidak bisa pinjam rumah orang lain dan menjualnya terlebih dahulu untuk membelinya kembali pada harga yang lebih murah. 4. Forex Market 24 Jam Forex Market buka selama 24 jam sehari. kira kira senin subuh sampai sabtu subuh 24 Jam. Tapi Anda dapat menentukan jam kerja Anda sendiri sesuai dengan pilihan Anda. Boleh masuk pasar siang, sore atau malam hari. 5. Leverage atau Daya Ungkit Dalam investasi yang menggunakan broker, Anda bisa menikmati fasilitas leverage atau daya ungkit berbagai macam, mulai dari 1:100, 1:200, 1:500 seperti di broker octafx dengan leverage 1:500. Jika Anda berinvestasi dalam pasar lokal, Anda hanya dapat menikmati leverage 1:1 atau mungkin 1 banding 2 sampai 3. Anda bisa bertransaksi dari mana dan kapan saja bila ada jaringan ke internet. 6. Sifat Produk Sangat Cair (Liquid) Bandingkan bila Anda berinvestasi dalam dunia properti. Memang nilainya biasanya tidak pernah menurun dan selalu meningkat. Namun saat Anda hendak mencairkannya, maka Anda harus mencari seseorang yang memiliki dana yang cukup untuk membeli produk Anda yang nilainya mungkin sudah naik puluhan hingga ratusan persen. Di sini masalah likuiditas terjadi. Namun dari segi keuntungan di atas, Anda harus pula tahu bahwa forex itu sifatnya high risk-high return. Semua jenis investasi memiliki kemungkinan merugi. Besarnya potensi kerugian akan sebanding dengan besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Jika Anda tergolong sebagai safe investor yang tidak menyukai resiko atau ‘guncangan-guncangan’ dalam portfolio investasi Anda, maka nampaknya forex trading bukan jenis investasi yang cocok bagi Anda. Forex trading merupakan investasi yang memiliki pergerakan sangat cepat dalam likuiditas maupun dalam pergerakan harga. |
![]() |
|
|