FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali membuat para pelanggannya menelan kekecewaan besar. Hal ini terjadi lagi pada pelanggan yang menggunakan sistem pulsa listrik (token/voucher listrik isi ulang). Mereka mengaku kecewa karena dalam sepekan terakhir kesulitan dalam melakukan isi ulang pulsa listrik (token) di rumah mereka masing-masing. Sejumlah pelanggan sempat terputus aliran listriknya hanya gara-gara tidak bisa melakukan isi ulang token. Salah seorang pelanggan PLN, Joseph, warga Jalan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, mengaku sudah hampir habis kesabaran. Sudah sepekan ini dia mondar mandir mencari di mana bisa mengisi ulang pulsa listriknya. "Saya sudah ke Indomaret, minimarket lain, toko voucher hampir semua sudah saya datangi, bahkan sampai ke PLN Jakarta Timur sudah saya datangi, tidak bisa juga mendapat isi ulang. Sekarang listrik di rumah saya sudah kritis, karena aliran listrik akan terputus kalau tidak melakukan isi ulang," ucap Joseph kesal, Sabtu (17/5). Warga lainnya di kawasan kompleks PBSI Cipayung pun merasakan hal yang sama. "Tetangga-tetangga saya juga mengalami hal sama. Jadi bukan saya saja," tegasnya. Pelanggan lainnya, Laura mengatakan, dirinya sudah melaporkan kesulitan mengisi pulsa listrik ke Call Center 123 sebanyak dua kali. Meski operator PLN mengakui kesalahan ada di pihak PLN sendiri, namun jawaban yang didapatkan sungguh tidak memuaskannya karena ia tetap tidak bisa melakukan isi ulang listrik. "Saya coba lewat ATM, sudah tiga bank (Mandiri, BCA, Permata) saya coba juga tidak bisa. Dimana-mana tidak ada yang jual token. Saya lapor ke PLN, mereka buatkan laporan beridentitas G0759YD kemarin malam. Sampai sekarang belum ada penanganan. Lalu saya telepon lagi ke 123, saya malah dibuatkan nomor laporan baru. Saya cuma dikasih janji akan ditangani secepatnya," ungkapnya. Penjual token berbentuk voucher yang redaksi temui di wilayah Tebet, Jakarta Selatan mengatakan, sejak dua atau tiga hari terakhir ada kesulitan untuk mengisi ulang pulsa listrik pelanggan. Beberapa pelanggan bahkan mencurigai PLN sedang melakukan pembatasan isi pulsa listrik demi mempertahankan daya listrik yang bermasalah untuk wilayah Jakarta dan Tangerang. "Maunya praktis, malah dibeginikan sama PLN," keluh pelanggan lain. Hingga kini belum ada jawaban yang memberi solusi dari PLN soal keluhan pelanggan itu. Dalam pernyataan kepada media beberapa hari terakhir, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Roxy Swagerino, menyatakan, persoalan perbankan yang membuat masyarakat tidak bisa membeli pulsa listrik di ATM. Katanya, perubahan sistem pembelian pulsa listrik tidak semuanya di-back up oleh perbankan. Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
PLN = Perusahaan Lilin Negara
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]() ![]() payah masalah begitu aja lola..nggak bisa menghargai pelanggan dengan pelayanan yang maksimal ![]() |
![]() |
|
|