Langkah bijak hadapi RAMADHAN

nunezavenger

Allah berfirman� wahai orang-orang yang beriman! Di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa� Wahai tuhanku..! semoga umur kami sampai pada bulan Ramadhan yang penuh mulia..
Bulan ramadhan adalah salah satu bulan yang penuh dengan keagungan dan keindahan di mana umat islam diperintahkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh jika tidak ada halangan syara�. Puasa memiliki misi dan visi yang berorientasikan pada pencerahan spritual dan pendidikan moral guna memperbaiki kebobrokan manusia sehingga akan tercipta manusia yang ideal dan bertakwa serta berwawasan keberagamaan dan akan lebih dekat kepada Allah SWT. Di sinilah letak falsafah diwajibkannya puasa.
Pada awalnya, puasa memang terasa berat untuk di jalani karena kita tak terbiasa melakukan hal-hal itu sebelumnya, seperti puasa sunnah dan lainnya. Namun meskipun demikian pada akhirnya dapat di jalani dengan ringan. Kita tahu bahwa aktivitas apapun meskipun kelihatannya ringan, maka awalnya terasa berat dilakukan, tapi kalau sudah terbiasa di lakukan setiap hari akhirnya menjadi ringan juga.
Pada bulan Ramadhan kita lebih di tekankan untuk lebih insten melakukan ibadah terutama pada malam hari, sebab pada bulan ini semua aktivitas kebaikan di lipatgandakan pahalanya, terutama pada malam hari dimana ada satu malam yang nilainya lebih dari seribu bulan. Maka dari itu jangan samapi sia-siakan kesempatan ini. Bagi yang menyia-nyiakan kesempatan ini sungguh sangat merugi dan kehilangan permata. Umat islam sejatinya menyambut baik datangnya bulan Ramadhan dengan penuh gembira dan bahagia. Gembira karena pahalanya dilipat gandakan.
Banyak umat islam ketika menghadapi bulan suci Ramadhan tidak siap secara mental, spiritual dan fisik untuk menjalankan kewajiban itu, atau menjalankannya tetapi masih melakukan hal-hal yang dapat membatalkan nilai-nilai puasa atau karena terpaksa. Ada beberapa langkah strategis untuk menghadapi bulan Ramadhan agar kita dapat menjalankan dengan sempurna. Berikut penjelasan singkatnya::

Berpuasa pada bulan Sya�ban.

Rasulullah saw selalu berpuasa pada bulan sya�ban untuk persiapan menghadapi bulan ramadhan. Sehingga ketika kita menjalankan puasa pada bulan ramdhan tidak merasa berat dan payah karena telah ada persiapan sebelumnya. Di sini sangat di anjurkan dalam islam. Sebab ini bukan hanya persiapan fisik tetapi persiapan mental dan spritual sehingga dapat menjalankan puasa dengan mudah dan ikhlas. Rasulullah SAW menyambut datangnya bulan ramadhan sejak awal bulan sya�ban dengan mempersiapkan segala persiapan. Persiapan pada bulan sya�ban denga berpuasa supaya kita merasakan betapa nikmatnya dan lezatnya berpuasa pada bulan ramadhan. Oleh karena itu penyair arab berkata:

Bulan Rajab dan segala kebaikannya telah berlalu

Maka alangkah bodohnya orang yang menyia-nyiakan waktu

Carilah keselamatan dari api neraka, inilah bulan Sya�ban yang penuh barokah

Membaca Al Qur�an

Persiapan dengan membaca Al Qur�an pada bulan Sya�ban penting sekali. Membaca Al Qur�an bisa menghilangkan beban yang telah di lewati pada bulan-bulan sebelumnya sehingga hati menjadi bersinar dan menjadi pucuk kebaikan sehingga pada bulan ramadan nanti akan mendapat petunjuk, cahaya dan ketakwaan. Al Qur�an dapat menyandarkan siapa saja yang membacanya, ia sebagai obat penawar hati yang keras sehingga menjadi lunak dan dapat mengambil petunjuknya.

Persiapan dengan doa

Persiapan ini merupakan persiapan psikologis dan persiapan mental. Rasulullah ketika memasuki bulan Rajab selalu berdoa
اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان, و بارك لنا فى رمضان�
� Ya Allah! berkatilah kami pada bulan Rajab dan Sya�ban, dan berkatilah kami pada bulan puasa.�
Berdoa sangat penting dan ini merupakan otak ibadah. Dengan doa kita mendapat jalan keluar sehingga kita bisa menjalankan puasa dengan baik dan sempurna. Maka jangan sampai sekali-kali kita melupakan doa kapan saja terutama mendekati bulan Ramadhan.

Mengingat keutamaan dan kebaikan bulan Ramadhan

Salah satu persiapan spritual bagi umat islam untuk menghadapi bulan suci Ramadhan adalah selalu mengingat dan membicarakan kaagungan dan keutamaan bulan ini. Mereka selalu membaca dan mencari buku-buku yang mengulas tentang keutamaan bulan ramadhan. Mereka tidak ingin bulan ramadhan berlalu begitu saja, harus di gunakan dan di manfaatkan sebaik mungkin sehingga kita betul-betul menjadi orang bertakwa sejati. Jika langkah persiapan di atas di lakukan dengan optimal maka kita akan mudah menjalankan puasa dan dapat di jalankan dengan penuh ikhlas.
Oeh karena itu mari kita songosng bulan Ramadhan ini dengan penuh gembira dan tingkatkan etos ibadah kita dengan tetap melalukan aktivitas sehari-hari dengan baik, berhati-hati melakukan hal-hal yang membatalkan puasa serta pandai menjaga diri. Semoga umur kita sampai pada bulan puasa dan dapat menjalankan dengan baik, amin.

sumber

Terkait: