Petugas pengendali lalu lintas udara India meragukan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 bisa memasuki wilayah udara India tanpa diketahui oleh sistem pertahanan India. Demikian ditegaskan Sekretaris pengendali lalu lintas udara India, Sugata Pramanik.
�Jikapun MH370 bisa menghindari deteksi dari
Secondary Surveillance Radar, tapi
blip yang dipancarkan oleh pesawat Boeing 777-200 ER yang besar pasti akan terlihat oleh Angkatan Udara India yang menggunakan
Primary Surveillance Radar,� kata Pramanik, seperti dikutip dari
Times of India, Sabtu (13/3/2014).
"Setiap penerbangan yang bergerak dari arah utara-barat menuju Kazakhstan dari Malaysia, seperti yang diungkapkan oleh PM Malaysia Najib Razak, pasti akan melewati
Kolkata Flight Information Region (FIR),� lanjutnya.
Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Najib menyatakan, bahwa MH370 bisa saja mengambil dua koridor. Pertama koridor utara dari perbatasan Kazakstan dan Turkmenistan ke utara Thailand. Dan koridor selatan membentang dari Indonesia ke Samudera Hindia selatan.
"Jika pesawat ingin menghindari deteksi, mereka dapat dengan mudah menjadi tidak terlihat oleh radar sipil dengan mematikan transponder yang merelay informasi tentang pesawat. Tapi, pesawat tidak dapat menghindari radar sistem pertahanan,� jelasnya.
Menurutnya, Angkatan Udara India memiliki radar di beberapa instalasi di seluruh negeri. �Tidak dapat dibayangkan, bahwa tidak satupun dari radar itu melihat
blip aneh tanpa izin penerbangan," kata Pramanik.
Senada dengan Pramanik, seorang anggota Serikat Penerbangan dari Kolkata, Sushil Mondal, juga menepis kemungkinan MH370 bisa masuk wilayah udara India tanpa terdeteksi. Menurutnya, semua akan mengalami kerugian jika Angkatan Udara India mendeteksi pesawat yang tidak memiliki izin pertahanan udara masuk ke wilayah India.
Berita lengkapnya
klik di sini
===
Msh jd misteri yg blm terpecahkan....!!!