
28th May 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Cawang-Pluit Ditutup untuk Truk Hingga 10 Juni
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pembatasan jam operasional kendaraan pengangkut barang tetap berlangsung hingga uji coba yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta selesai pada 10 Juni mendatang. Hingga saat itu, pemerintah membuka alternatif lain yaitu hanya menutup jalur Cawang-Pluit untuk dilewati truk.
"Kami mengambil alternatif ketiga yaitu membuka semua jalur kecuali Cawang-Pluit," ujar Hatta usai rapat koordinasi terkait mengatasi kemacetan di Jabodetabek, Jumat (27/5).
Aturan ini akan berlaku mulai tengah malam ini hingga 10 Juni mendatang. "Karena uji coba selesai hingga 10 Juni," ujarnya. Pemerintah tetap membatasi truk untuk memasuki jalan tol setelah memantau laporan manajemen trafik lalu lintas di Jakarta maupun di Tangerang Selatan.
Setelah itu, kata dia, semua pihak terkait akan duduk kembali untuk mengevaluasi seluruh kebijakan yang telah dilakukan selama satu bulan itu. "Nanti akan menuju pada putusan yang sifatnya permanen," katanya.
Langkah ini telah sesuai dengan 20 langkah untuk mengatasi masalah kemacetan di Jabodetabek. "Tepatnya pada poin 5A3, yaitu pembatasan truk di malam hari," katanya.
Dalam rapat itu dihadiri Menteri Pekerjaan Umum, Wakil Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Deputi Gubernur DKI Jakarta, Walikota Tangerang Selatan, DPP Organda, sejumlah kepala dinas terkait, dan sejumlah unsur lain.
Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan, jika memang sampai terjadi kemacetan lagi, tidak menutup kemungkinan jalur Cawang-Pluit dibuka kembali.
Pada pukul 00.00 WIB nanti, jalur Cikunir-Cawang akan dibuka, sedangkan jalur Cawang-Pluit ditutup.
"Ini ada petanya sendiri. Truk bisa lewat Tanjung Priok atau lainnya, selain Cawang-Pluit," katanya.
Setelah uji coba selesai, ujar Freddy, nantinya akan dievaluasi dan dikeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan. "Kemudian di daerah akan membuat peraturan daerah.�
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda, Eka Sari Lorena Soerbakti, mengatakan, pembatasan truk yang berjalan hampir satu bulan ini mengakibatkan para pengusaha mengalami kerugian. "Setidaknya dalam satu hari dapat menimbulkan kerugian hingga Rp 12 miliar," ucapnya.
SUTJI DECILYA
|
|