Dalam kurun waktu dua tahun ini, olahraga
Crossfit semakin banyak digemari para penggila olahraga di Indonesia, terutama Jakarta. Meski begitu, tak sedikit pula yang masih asing mendengar kata
Crossfit, dan bertanya-tanya jenis olahraga apakah itu?
Crossfit adalah program latihan dengan menggunakan kegiatan sehari-hari (fungsional) yang dilakukan dalam waktu singkat serta intensitas yang tinggi. Setiap harinya, latihan
Crossfit akan berbeda-beda. Mungkin hari ini latihannya adalah mendorong dan menarik, besok akan beda lagi.
Sekilas olahraga ini mirip dengan jenis olahraga yang ada di pusat kebugaran (gym). Namun ternyata, kedua olahraga ini sungguh sangat berbeda. Lantas, di manakah letak perbedaan itu?
"
Crossfit berbeda dengan
fitness (gym atau convensional gym). Dalam olahraga ini, gerakan yang digunakan lebih fungsional, sedangkan di
gym gerakannya lebih kepada pembentukan tubuh, perut, dan juga kaki," kata Oka Tri Pambudi, 31 tahun, Coach sekaligus co-owner Crossfit Indonesia.
"Kalau gerakan di
Crossfit lebih kepada gerakan sehari-hari, seperti
squat, dorong, tarik, lari, lempar. Perbedaannya ada di gerakan sehari-hari yang kita pergunakan," kata Oka kembali menjelaskan kepada
Health Liputan6.com di Crossfit Camp , Hotel Garden, Kemang, Senin (17/2/2014) malam.
Olahraga satu ini, jelas Oka, berasal dari negara Paman Sam, Amerika Serikat, sejak tahun 2000-an. Berbeda dengan di Asia, terutama di Indonesia yang masih tergolong sangat baru, di sana olahraga
Crossfit ini sudah sangat menjamur. "Bahkan
Crossfit box-nya, ada di tiap 200 sampai 300 meter. Olahraga seperti ini di sana sudah sangat umum," kata Oka menambahkan.