Mengawali perdagangan property di Amerika Serikat tahun 2015, bisnis penjualan
rumah merosot dibulan Januari lebih dari yang diperkirakan bahkan merupakan bisnis yang terburuk selama 9 bulan terakhir menurut laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors. Menurunnya bisnis ini disebabkan naiknya harga rumah dan kurangnya daftar rumah yang baru.
NAR melaporkan penjualan
rumah yang ada jatuh 4,9 persen menjadi tingkat tahunan sebesar 4,82 juta pada Januari dari kenaikan 5.070.000 pada bulan Desember 2014. Sebelumnya para ekonom mengharapkan penjualan
rumah yang ada jatuh ke tingkat 4.950.000 dari 5.040.000 awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.
Dengan besarnya penurunan dari yang diharapkan, penjualan
rumah yang ada jatuh ke tingkat terendah sejak bulan April 2014 lalu yang saat itu hanya 4,75 juta April lalu. Dalam laporan itu menyebutkan ada 1,87 juta rumah yang ada tersedia untuk dijual pada akhir Januari, naik 0,5 persen dari 1,86 juta pada akhir Desember, tetapi turun 0,5 persen dari 1,88 juta dibandingkan tahun lalu.
Persediaan yang tidak terjual pada bulan Januari naik tipis 0,5% menjadi 1,87 juta rumah yang merupakan 4,7 bulan pasokan pada laju penjualan saat ini dibandingkan dengan 4,4 bulan pada bulan Desember. Selain itu, harga rumah yang ada rata-rata adalah $ 199.600 pada Januari, turun 4,1 persen dari $ 208.200 pada bulan Desember, tapi naik 6,2 persen dari $ 187.900 di bulan yang sama tahun 2014.
sumber
24th February 2015
Bisnis Penjualan Rumah Di Amerika Sedang Lesu
