Entah apa yang dipikirkan Arianto (28) saat melempar telur ke Anas Urbaningrum di Gedung KPK. Usut punya usut, hal itu dilakukannya ternyata lantaran rasa bencinya pada mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Setelah kami periksa, pelaku mengaku melakukan itu lantaran benci pada saudara Anas Urbaningrum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada
Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (11/1/2014).
Lalu mengapa Arianto begitu membenci Anas?
"Benci atas perbuatan saudara Anas Urbaningrum yang korupsi," pungkas Rikwanto.
Arianto tak senang dengan status tersangka gratifikasi proyek Hambalang yang disandang Anas. Itulah yang membuat Ketua DPC Palmerah LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) tersebut mengambil langkah nekat dengan melempari telur ke kepala Anas.
Jumat, 10 Januari 2014 kemarin, Anas yang telah mengenakan rompi tahanan oranye keluar dari gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan selama 5 jam. Setelah menyampaikan pernyataannya soal penahanan yang dilakukan KPK, Anas menuju mobil tahanan KPK dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dibantu satpam KPK.
Namun, pengamanan sebanyak itu tak cukup untuk mengawal Anas. Seorang pemuda tiba-tiba saja menyusup di antara barisan pengamanan itu. Dia kemudian melempari Anas dengan telur.
Tak hanya Anas, pecahan telur itu juga mengenai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) I Gede Pasek Suardika yang kala itu mendampingi Anas
12th January 2014
Arianto Lempar Kepala Anas dengan Telur karena Benci
