Jakarta - Tim investigasi Partai Demokrat (PD) menepis spekulasi terkait pembentukannya untuk membela 2 politisi PD, yakni Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh yang diduga tersangkut kasus suap Kemenpora. Tim pembela siap memberikan masukan kepada dewan kehormatan PD untuk sanksi terberat jika keduanya melanggar hukum dan menodai nama baik partai.
"Tim investigasi bukan untuk melindungi Nazaruddin, kami bekerja profesional. Kami menunggu KPK yang menentukan siapa yang harus diperiksa. Kami akan mendukung sepenuhnya jika ada buktinya," ujar anggota tim invsetigasi PD, Ramadhan Pohan, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Tim investigasi akan terus bekerja mengulik informasi dari Nazar dan Angie. Tim investigasi pun akan memberi masukan sesegera mungkin sebelum dewan kehormatan mengambil sikap.
"Kita tunggu dewan kehormatan, yang jelas tim investigasi itu akan memberikan data untuk melengkapi informasi yang ada," tuturnya.
Ramadhan menuturkan, tim investigasi akan objektif. Jika memang ditemukan bukti KPK dan ada bukti yang ditemukan tim investigasi maka bisa saja Nazaruddin mendapat sanksi dikeluarkan dari PD.
"Jangankan tim investigasi, individu juga bisa kasih masukan. Hasilnya kita tunggu saja. Yang menentukan bersalah ya tunggu proses, yang bersalah harus memepertanggungjawabkan perbuatannya," terangnya.
sumber